Ingin Sukses Berbisnis Katering, Begini Tahapannya
- TVOne
- Â Modal investasi adalah modal awal yang Anda butuhkan untuk membangun usaha katering. Modal ini berguna untuk membeli beberapa alat atau barang tahan lama seperti peralatan dapur, peralatan kantor, biaya renovasi tempat usaha, membeli tempat usaha, membeli kendaran dan sebagainya.
- Modal kerja adalah modal dana yang harus disiapkan untuk memenuhi pesanan konsumen. Contohnya, biaya untuk membeli bahan pokok atau pesanan makanan.
- Modal operasional adalah biaya yang dibutuhkan untuk mendukung operasional usaha katering Anda secara rutin tiap bulannya. Misalnya, biaya air, listrik, sewa tempat, transportasi, internet, promosi, gaji karyawan dan lain-lain.
- Ketika Anda sudah mengerti tiga bentuk modal tersebut. Cobalah untuk membuat rincian besaran biaya modal yang Anda butuhkan untuk saat ini, sekaligus untuk dua hingga tiga tahun ke depan agar miliki patokan jelas akan usaha Anda, sehingga menguntungkan dan dikembangkan di masa depan.
3. Sertifikat halal MUI
Butuh tidaknya sertifikat halal dari MUI tergantung pada kebutuhan Anda dalam menargetkan segmen pasar. Jika Anda merencanakan usaha katering untuk masa depan, maka Anda perlu mengurus sertifikat halal dalam perencanaan usaha tersebut.
Nah, guna mendapatkan pangsa konsumen lebih luas di Indonesia, cobalah untuk mengurus sertifikat Halal MUI. Manfaat dari membuat sertifikat MUI pada usaha katering Anda adalah membuat konsumen yang beragama Islam terlindungi dari kandungan/bahan makanan yang tidak halal.
4. Berikan pelayanan terbaik pada konsumen
Jika Anda ingin usaha katering Anda berkembang pesat, Anda wajib untuk memberikan pelayanan terbaik pada konsumen. Pelayanan terbaik yang dimaksud adalah dengan memperhatikan kualitas makanan yang Anda tawarkan pada pelangan.
Jika usaha katering Anda sudah menomor satukan kualitas makanan, artinya Anda telah memenangkan salah satu pertandingan. Pastikan rasa makanan katering yang Anda jual memiliki rasa terbaik. Tak hanya soal rasa, Anda juga harus memastikan masakan yang Anda sajikan dalam kondisi segar.
Jangan lupa, pastikan kebersihan makanan yang Anda sajikan ke pelanggan karena tentu tak ingin membuat pelanggan kecewa karena menemukan kerikil, rambut atau benda asing masuk ke dalam makanan mereka. Maka, lakukan quality control setiap saat pada setiap makanan katering Anda. (asp)
