Reuters Bakal Pangkas 3.200 Karyawan

ilustrasi Karyawan dipecat (terkena PHK).
Sumber :
  • gearpatrol.com

VIVA – Raksasa media, Thomson Reuters akan 'memangkas' 12 persen atau 3.200 perkerjanya hingga 2020. Pemutusan hubungan kerja itu merupakan bagian dari rencana perampingan bisnis dan meningkatkan efisiensi perusahaan. 

Media Asing Soroti Mundurnya Bambang Susantono Sebagai Kepala Otorita IKN

Dilansir dari New York Post, Rabu 5 Desember 2018, perusahaan yang baru menjual 55 persen sahamnya kepada perusahaan ekuitas swasta Blackstone Group itu mengumumkan rencana ini kepada investor pada Selasa waktu Amerika serikat. 

Selain PHK yang akan dilakukan, Reuters juga mengumumkan penetapan target untuk mengurangi belanja modal sekitar 7-8 persen dari pendapatan secara bertahap hingga 2020. Saat ini belanja modal yang ditetapkan perusahaan adalah sebesar 10 persen. 

PBB Temukan Bukti Kejahatan Tentara Israel, Tembak Mati Jurnalis Pakai Tank

Perusahaan itu pun menetapkan target untuk meningkatkan penjualan tahunan sebesar 3,5 persen menjadi 4,5 persen pada 2020. Dana dari akuisisi tersebut sebesar US$17 miliar, disisihkan US$2 miliar untuk mendukung rencana perusahaan guna mencapai pertumbuhan organik. 

Jurnalis Valerie Zink keluar dari Reuters setelah media tersebut dukung Israel

Jurnalis Valerie Zink Curhat Mundur dari Reuters, Tuding Medianya Propagandis Israel

"Kesediaan Reuters untuk mengabadikan propaganda Israel tidak menghindarkan para reporternya sendiri dari genosida Israel,"

img_title
VIVA.co.id
28 Agustus 2025