Jokowi Bidik 512 Ribu Tenaga Kerja Konstruksi Bersertifikat Tahun Ini

Peluncuran Sertifikat Elektronik Tenaga Kerja Konstruksi Indonesia.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA – Presiden Joko Widodo menargetkan 512 ribu tenaga kerja konstruksi bersertifikat pada 2019. Hal itu diungkapkan Jokowi usai membagikan 16 ribu sertifikat elektronik kepada pekerja konstruksi di Gelora Bung Karno Senayan.

Kata Anak Buah Heru Budi soal Isu PHK Ratusan Karyawan Tokopedia

"512 ribu yang akan kita kejar tahun ini. Tahun depan, 750 ribuan. Kira-kira itu. Ini penting, jangan dianggap ini barang tak berguna," kata Jokowi, Selasa, 12 Maret 2019.

Di tempat yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, sampai dengan 2018 tenaga kerja konstruksi bersertifikat jumlahnya sebanyak 616 ribu dari total tenaga kerja konstruksi di Indonesia yang sebanyak 8,3 juta orang. Artinya, baru 7,4 persen tenaga kerja bersertifikat di Indonesia. 

Puluhan Juta Tenaga Kerja Bakal Digantikan Mesin, Pemerintah Ungkap Strategi Mitigasinya

Dengan demikian, kata Basuki, Pemerintah menargetkan pada 2019 ada 512 ribu orang tenaga kerja konstruksi atau 10 kali lipat dari rata-rata capaian tahun program sertifikasi dari 2015 sampai 2018.

"Rata-rata capaian tahunan program sertifikasi dari 2015-2018, sebanyak 50.000," ungkap Basuki. 

Bertemu Dubes RI untuk Belanda, Menaker Bahas Peluang Kerja bagi Tenaga Kerja Indonesia

Ia menjelaskan, acara hari ini berupa penyerahan sertifikat dan uji sertifikasi bagi 16 ribu orang tenaga kerja konstruksi itu terdiri dari 13.900 orang tenaga terampil serta 2.100 orang tenaga ahli. 

"Program ini merupakan tindaklanjut perintah Bapak Presiden pada acara Percepatan Sertifikasi 10 Ribu Tenaga Kerja Konstruksi pada 31 Oktober 2018 di Jakarta International Expo Kemayoran," katanya. (ase)

Bea Cukai beri izin fasilitas kepabeanan

Bea Cukai Dukung Industri Dalam Negeri dan Penyerapan Tenaga Kerja lewat Fasilitas Ini

Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jakarta berikan izin dan penetapan fasilitas kepabeanan berupa toko bebas bea (TBB) kepada PT Eco Prima pada Rabu (13/06).

img_title
VIVA.co.id
19 Juni 2024