Jualan Online, Bisnis Produk Kecantikan Ini Ditargetkan Naik 40 Persen
- BusinessLIVE
Afril pun menjamin, produk yang dijajakan di Erhastore.co.id adalah produk asli yang diproduksi dari perusahan afiliasinya. Â
Â
Bisnis e-Commerce menjanjikan
Afril menyatakan, masuknya Erha ke bisnis e-Commerce sangat mujur. Sebab, dia mengklaim penjualan produk kencatikan paling tinggi. Meskipun, masih kalah dengan barang elektronik, tapi pertumbuhan produk kecantikan stabil tinggi.Â
"Kami rapat dengan marketplace, di beberapa e-Commerce tetap elektronik market size-nya gede, cuma growth-nya landai, enggak signifikan. Kalau skin care belanja lewat e-Commerce itu naik terus," imbuhnya.Â
Terkait pengiriman, para wanita muda juga tak perlu takut karena, Erhastore sudah menggandeng jasa pengiriman yaitu JNE. Tapi jika, Anda ingin barang Anda lebih cepat datang, Erhastore juga menyediakannya yaitu lewat Gojek.Â
Afril menargetkan, pertumbuhan bisnis Erhastore.co.id bisa tumbuh hingga 40 persen. Pasalnya kembali lagi bisnis e-Commerce sangat menjanjikan.Â
Misalnya, per Februari saja sudah terdapat 60 ribu pengguna yang mengakses Erhastore.co.id. Dari jumlah sebanyak 1.500 pesanan yang sudah dibayarkan. Rata-rata nilai transaksinya pun sekitar Rp267 ribu per orang.
"Pasarnya masih besar sekarang enggak sampai 5 persen digital marketing dan belum optimal, belum lagi kita masuk marketplace lain Bli-Bli, Tokopedia, Grab, Happy Fresh, Lazada, JD.id, dan Zalora. Jadi sudah pasti growth, ekspektasi 40 persen di semester 1," terangnya.Â
Â
Kendati demikian, Brand & Public Relations Senior Manager dari induk usaha Erhastore.co.id, Amriel Aditya klaim bisnis Erha Clinic masih terus berjalan dan berkembang. Dia menambahkan jika bisnis keduanya tak saling menganggu.
Â
“Dengan beroperasinya Erhastore sejauh ini tidak akan mengganggu perluasan dan pengembangan  bisnis dari  Erha Clinic. Saat ini kami sudah ada sekitar hampir  100 klinik di seluruh Indonesia. Terakhir kami buka cabang baru di Kendari dan Banda Aceh," tutup dia.
