Ekspansi Luar Biasa, Ini Daftar Bandara Baru yang Dikelola AP II

Bandara Tjilik Riwut (Palangkaraya)
Sumber :
  • Istimewa AP II

Tjilik Riwut juga dilengkapi dengan runway berukuran 2.500 x 45 meter, di mana saat ini terdapat 32 pergerakan pesawat per hari. 

Kemenhub Ungkap Alasan Indonesia Airlines Belum Bisa Beroperasi di RI

Bandara ini juga dilengkapi apron berukuran 328 x 110 meter dengan parking stand yang mampu menampung sebanyak 4 pesawat berbadan lebar.  Keberadaan Tjilik Riwut di Kalteng nantinya dapat mendukung ibu kota Indonesia yang nantinya terletak di Kalimantan Timur.

Bandara Radin Inten II, Lampung

Rute KRL Bakal Diperpanjang hingga Karawang, Dirut KAI Commuter Buka Suara

Bandara Radin Inten II memiliki terminal penumpang pesawat baru yang sudah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 8 Maret 2019. 

Bandara Raden Inten Lampung

Tertibkan Kendaraan Over Dimension dan Over Load, Pemerintah Akan Terbitkan Perpres

Terminal baru seluas 9.650 meter persegi ini mengedepankan budaya lokal dengan menampilkan simbol Siger di beberapa area. Siger sendiri adalah simbol kebanggaan yang sangat melekat dengan masyarakat Lampung. Di samping itu, terminal ini juga dibangun dengan konsep eco airport dan eco energy.

Adapun terminal baru ini berkapasitas sekitar 3 juta penumpang per tahun, dan didukung runway berukuran 2.500 x 45 meter serta apron berukuran 565 x 110 meter untuk 12 parking stand pesawat. Tidak hanya itu, bandara ini juga memiliki 3 helipad berukuran 24 x 24 meter.

Adapun jumlah penumpang pesawat pada tahun lalu mencapai 1,99 juta penumpang, dengan pergerakan pesawat 16.058 pergerakan. 

Bandara Lampung sangat mungkin mendukung operasional dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta karena jaraknya yang tidak begitu jauh. 

Bandara HAS Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, Belitung

Bandara HAS Hanandjoeddin masuk ke dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, di mana destinasi pariwisata terdekat bandara ini adalah Tanjung Kelayang.  Adapun Tanjung Kelayang masuk dalam program “10 Bali Baru” yang dicanangkan pemerintah. 

Sejalan dengan hal tersebut, pengembangan bandara ini dilakukan untuk mengakselerasi pertumbuhan pariwisata setempat dan nasional melalui perluasan konektivitas penerbangan. 

Bandara HAS Hanandjoeddin (Belitung)

Kapasitas terminal penumpang pesawat ini adalah sekitar 400.000 penumpang per tahun, sementara pergerakan penumpang sepanjang 2018 telah mencapai 1 juta penumpang per tahun. 

Oleh karena itu, AP II telah memiliki rencana perluasan terminal di bandara ini agar meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi penumpang pesawat dan juga supaya maksimal dalam mendukung pariwisata setempat. 

Adapun bandara ini dilengkapi dengan runway berukuran 2.400 x 45 meter, dengan volume pergerakan pesawat pada 2018 tercatat 9.534 penumpang. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya