Begini Fakta Pembobolan Rekening Ilham Bintang
- vstory
Jumat (3/1/2020) pukul 21.02 WIB seseorang datang ke gerai Indosat di Bintaro Jaya XChange. Dia -entah siapa- mengaku Ilham Bintang, minta ganti simcard, nomer : 0816806xxx. Permintaan itu dipenuhi.
Di bandara Sydney, Sabtu, 4 Januari 2020 sekitar pukul 06.00, layar di ponsel Indosat saya muncul tulisan SOS. Saya sudah lima hari di Sydney. Pagi itu saya bertolak menuju Melbourne. Aneh. Padahal, saya sudah membeli paket roaming untuk digunakan di Australia sejak tiba di Sydney 30 Desember 2019 pagi.
Akibat yang timbul sejak penukaran kartu itu luar biasa besar. Rekening Ilham Bintang di Commonwealth Bank dibobol, sampai untuk menarik uang bilangan kecil saja tidak bisa lagi. Di Kartu Kredit BNI ada transaksi yang tidak dilakukan kurun 4, 5, dan 6 Januari.
Semua itu baru diketahui Senin 6 Januari 2020 siang waktu Melbourne. Pihak Commonwealth Bank mengonfirmasi pembobolan itu. Ilham mengaku dikirimi data Sabtu-Minggu: pencuri menguras saldo dengan cara mentransfer ke hampir seratus rekening.
“Tidak masuk akal sama sekali. Menunjukkan betapa lemahnya pengawasan bank asing ini : hasil curian leluasa dilayani transfernya seperti membayar cara pay roll gaji karyawan. Saya protes ke pihak Commbank,” ujarnya.
Bersamaan siang itu, saya minta staf di kantor Jakarta menelusuri ke kantor Indosat. Saya sempat bicara dengan petugas di sana. Dia mengatakan simcard saya rusak, dan untuk penggantiannya pemilik simcard harus datang sendiri.
Saya hubungi petinggi Indosat. Lima jam kemudian Shavira menghubungi saya lewat WA. Diseling dengan percakapan telpon WA. Baru dua hari kemudian, Shavira VIP Customer Care Indosat itu mengirimi saya surat resmi.
Benar, terjadi penggantian simcard 3 Januari pukul 21.02 di Gerai Indosat Bintaro Jaya Xchange. Dalam percakapan telpon, dia menyebutkan ada yang datang ke gerainya mengaku Ilham Bintang.
Namun, tidak dijelaskan seperti apa mekanisme verifikasi dan validasi penggantian simcard di Indosat. Padahal, nomor kartu saya termasuk generasi awal, dipakai sejak 1994.
“Yang saya mau ceritakan pengalaman tadi di Telkomsel. Sekitar satu jam saya mengikuti proses verifikasi dan validasi oleh petugas bernama Agung. Sangat ketat. Minta KTP saya, lalu dia cocokkan itu dengan data di komputernya. Itu proses verifikasi. Cocok,” tuturnya.