Luhut Pastikan Lumbung Ikan di Ambon Segera Dibangun
- vstory
VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, memastikan bahwa pembangunan Lumbung Ikan Nasional (LIN) di Ambon, Maluku, akan segera dilakukan oleh pemerintah dalam waktu dekat.
Luhut mengaku bahwa Presiden Jokowi juga sudah membahas hal ini bersamanya, sehingga dia pun segera menugaskan Deputi Koordinasi Sumber Daya Maritim Kemenko Marves, Safri Burhanuddin, agar realisasi pembangunan tersebut bisa segera dimulai.
"Itu (LIN) akan segera kita kerjakan, dan saya sudah koordinasi dengan Pak Safri. Tadi Pak Safri bilang dia juga sudah mulai action," kata Luhut dalam telekonferensi, Senin 22 Maret 2021.
Dalam realisasi percepatan pembangunan infrastruktur LIN di Ambon itu, Luhut mengaku juga akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP), Sakti Wahyu Trenggono, guna menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi.
"Karena itu semua bisa disegerakan, maka kami akan segera kerjakan," ujarnya.
Selain itu, proyek terkait lain di sektor kemaritiman yang juga akan dipercepat oleh pemerintah, adalah sejumlah proyek investasi yang berada di Batam, Kepulauan Riau.
Luhut menjelaskan, beberapa proyek investasi tersebut antara lain yakni area labuh jangkar di Perairan Kabil dan Batu Ampar, dan Batam Logistic Ecosystem (BLE). "Serta proyek fasilitas limbah minyak dan kegiatan tank cleaning," kata Luhut.
Karenanya, lanjut Luhut, pemerintah akan memastikan bahwa segala macam aspek ketertiban yang dibutuhkan guna mendukung kelancara investasi di Batam itu, juga akan dikoordinasikan lebih lanjut oleh pihaknya.
"Nanti saya minta Bakamla, Angkatan Laut, Bea Cukai, Polisi, agar bisa kerja secara terintegrasi. Jadi tidak ada satu elemen pun yang tidak terlibat," ujarnya.
Â
Pakar Hukum Pidana: Jokowi Berpotensi Ikut Bertanggung Jawab di Kasus Nadiem, Ini Penjelasan Hukumnya
Dosen Hukum Pidana UI sebut Jokowi bisa ikut dimintai pertanggungjawaban pidana dalam kasus dugaan korupsi Chromebook oleh Nadiem Makarim. Ini penjelasan hukumnya.
