Kawasan Industri Batang Akan Dipenuhi Perusahaan Berkelas Ekspor

Presiden Jokowi mengunjungi kawasan Industri Batang, Jawa Tengah.
Sumber :
  • Teguh Joko Sutrisno/TvOne

VIVA – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo hari ini mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Kawasan Industri Batang, Jawa Tengah, yang kini sedang dibangun. Ikut pula dalam kegiatan tersebut, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Kepala BKPM, Kepala PTPN, Bupati Batang dan tamu lainnya.

11 Tokoh Nasional Lulusan UGM Terbaik, Ada Gubernur hingga Menteri!

"Ini akan kami jadikan contoh untuk nanti kawasan industri yang lain, baik di Jawa maupun luar Jawa. Semoga ini akan menyerap tenaga kerja sebanyak-banyaknya dan bisa menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional kita," kata Presiden Jokowi, Rabu 21 April 2021.

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjelaskan, progres pembangunan Kawasan Industri Batang sangat bagus.

BMKG Ungkap Suhu Udara di Jateng 'Bediding', Embun Es di Dieng Bisa Terjadi Bulan Ini

"Dalam waktu sembilan bulan, sudah ada 450-an zona sudah beres. Dan sudah ada investor mau masuk termasuk Mei besok groundbreaking pabrik kaca dan LG. Ini harapan pertumbuhan ekonomi Jateng. Sebab nantinya, kawasan itu akan diisi oleh perusahaan-perusahaan berkelas ekspor," katanya.

Ganjar menegaskan, akan mendukung penuh suksesnya kawasan industri Batang yang luas totalnya ada 4.300 hektare tersebut. Ia telah meminta jajarannya, baik di provinsi maupun di kabupaten/kota memudahkan calon investor yang akan masuk.

Polisi Tangkap Pelaku Pengoplos Gula Ilegal di Banyumas, Produksi Capai 500 Ton per Bulan

"Saya sudah menegaskan, tidak boleh ada yang main-main soal investasi. Tolong betul-betul dipantau dan didorong. Dengan adanya UU Cipta Kerja, maka banyak perizinan panjang sekarang bisa disimpelkan," jelasnya.

Laporan: Teguh Joko Sutrisno/TvOne

Mantan Calon Wakil Bupati Purbalingga Zaini Makarim

Kasus Korupsi Pembangunan Jembatan, Adik Ipar Ganjar Pranowo Divonis 1,5 Tahun Penjara

Vonis terhadap mantan calon wakil bupati Purbalingga Zaini Makarim Supriyatno lebih rendah dari tuntutan 5,5 tahun penjara.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2025