Sejalan Pancasila, Sri Mulyani: Ekonomi Syariah Hadirkan Keadilan

Menkeu Sri Mulyani.
Sumber :
  • Repro video.

VIVA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menegaskan, saat ini sistem ekonomi syariah sudah menjadi bagian integral dari pembangunan ekonomi Indonesia.

Gelar ISFO 2024, OJK Bakal Kasih Modal Anak Muda Kembangkan Ide Wirausaha

Hal itu diutarakannya dalam pembukaan di webinar bertajuk "Strengthening Islamic Economics Curriculum Framework for Quality Enhancement and Industry Needs Toward Global Competitiveness".

Dia memastikan bahwa sejak tiga dekade lalu, sistem ekonomi syariah telah dikembangkan di Indonesia dengan harapan dapat menghadirkan sistem perekonomian yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan.

HIPMI Syariah Tebar Ratusan Paket Kurban, UMKM hingga Guru Ngaji Terima Manfaat

Baca juga: Pengamat: Pelita Air Tak Mudah Gantikan Garuda Begitu Saja

"Karena prinsip moral ekonomi syariah bersumber dari Alquran dan hadis, yang mengandung prinsip-prinsip tauhid, keseimbangan, keadilan dan kebebasan, pertanggungjawaban, persaudaraan, serta kemanusiaan," kata Sri Mulyani dalam telekonferensi, Kamis 28 Oktober 2021.

Seri Diskusi Kelompencapir, Perlu Adanya Harmonisasi Peraturan Dalam Pembiayaan Syariah 

Menkeu berpendapat, nilai-nilai yang terkandung di dalam sistem ekonomi syariah tersebut, adalah nilai-nilai universal yang memiliki tujuan untuk mewujudkan kemaslahatan bagi semesta.

Secara instrumental, ekonomi syariah berupaya mewujudkan keadilan dengan menghindarkan unsur-unsur eksploitasi dan kezaliman, atau yang juga sering disebut secara teknis sebagai riba. 

"Juga menghindarkan dari unsur spekulasi yang disebut dengan terminologi gharar, dan juga untuk menghindarkan unsur perjudian," ujarnya.

Ekonomi Syariah memiliki potensi yang besar

Photo :
  • vstory

Sri Mulyani menambahkan, hal-hal tersebut adalah unsur-unsur yang bisa menimbulkan dampak negatif dalam kegiatan ekonomi di suatu negara, yang sudah sangat jelas diharamkan menurut syariat Islam.

Karenanya, Menkeu mengatakan nilai-nilai ekonomi syariah yang bersifat terbuka dan inklusif untuk semua orang, sudah sejalan dan kompatibel dengan nilai-nilai ideologi Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

"Pembangunan ekonomi syariah bukan hanya mengembangkan industri, namun juga mengkonstruksikan disiplin keilmuan itu tersendiri," ujarnya.

Anak Muda Terjerat Paylater Susah Ajukan KPR

Melonjak 33,64%, Utang Rakyat RI di Paylater Tembus Rp 6,81 Triliun

OJK ungkap nilai penyaluran perusahaan pembiayaan (PP) beli sekarang bayar nanti atau buy now pay later (BNPL/paylater), melonjak 33,64 persen secara year-on-year (yoy).

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2024