Batik Air Menuju Minangkabau Balik ke Soetta, Ini Penjelasan AP II

Ilustrasi Pesawat Batik Air.
Sumber :
  • VIVAnews/Sherly

VIVA – Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6818 rute Jakarta-Padang, dilaporkan mengalami kendala usai lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta atau Cengkareng.

Landasan Pacu Bandara IKN Rampung Awal 2025, Status Jadi Komersil

Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA, Batik Air ID-6818 itu take off sekitar pukul 16.00 Wib dari Bandara Soekarno Hatta pada Kamis 25 November 2021. Namun, selang tak lama setelah lepas landas, Pesawat tersebut kembali mendarat di Bandara Soekarno Hatta alias return to base.

Humas PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Internasional Minangkabau Fendrik menyebutkan, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, pesawat tersebut membawa 147 penumpang. 

Update Terbaru Penanganan Gangguan Server PDN Bandara Soetta, Imigrasi Tambah Personel

Lantaran terjadi kendala saat terbang, pesawat tersebut harus kembali mendarat di Bandara Soekarno Hatta. Meski demikian, menurut Fendrik kondisi dan situasi aman.

Baca juga: Sri Mulyani Buatkan Rusunara di Papua Khusus untuk ASN Kemenkeu

Server Pusat Data Nasional Belum Normal, Penumpang Internasional Diimbau ke Bandara Lebih Awal

“Betul (return to base). Detail penyebab belum dirilis oleh pihak Lion Air. Yang bisa disampaikan sementara, karena alasan teknikal saat terbang,”kata Fendrik, Jumat 26 November 2021.

Fendrik menambahkan, usai return to base, seluruh penumpang tetap diberangkatkan ke tempat tujuan dengan menggunakan pesawat pengganti. Dari awalnya dengan nomor penerbangan ID-6818 PK-LAZ, kemudian di ganti dengan penerbangan 6818-PK-LUY.

Pesawat Airbus 320, Batik Air

Photo :
  • VIVAnews/Sherly

“Pukul 18.48 WIB melalui E4 dengan bus apron menuju F12. Pukul 19.15 WIB, situasi boarding Lounge E4 dalam kondisi kondusif. Proses kembali berjalan lancar aman dan terkendali. Pesawat pengganti tersebut, tiba di Bandara Internasional Minangkabau sekitar pukul 21.00 WIB malam tadi,” tutup Fendrik.

Area check in di terminal kawasan bandara soekarno-hatta, tangerang

Libur Nataru, Bali dan Surabaya Dominasi Penerbangan Terpadat di Bandara Soetta

Pergerakan masyarakat dalam melakukan perjalanan di puncak libur natal dan tahun baru 2024-2025 terjadi selama dua gelombang

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024