Erick Thohir: RI Akan Bangun Kawasan Ekonomi Kesehatan di Bali

Menteri BUMN Erick Thohir.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Pemerintah Indonesia akan membangun Kawasan Ekonomi Kesehatan di Bali. Hal ini, bertujuan untuk memperbaiki sistem kesehatan di Indonesia, agar masyarakat di Tanah Air tidak lagi berobat ke luar negeri.

Hal itu, diungkapkan oleh Menteri Erick Thohir dalam acara Grand Design Menuju Indonesia Emas 2045: Mengulas Visi Indonesia Maju Presiden Indonesia yang dilaksanakan Pemerintah Universitas Sumatera Utara, berlangsung di Auditorium USU, Minggu 9 Januari 2021.

"Kita, harus memperbaiki sistem kesehatan kita," sebut Erick Thohir dalam acara yang dihadiri Rektor USU, Dr Muryanto Amin.

Baca juga: Bakal Jadi yang Terpanjang di RI, Kemenhub Bangun Rel Layang Solo

Erick Thohir mengungkapkan setiap tahun ada 2 juta masyarakat pergi berobat keluar negeri. Dengan devisa atau uang orang Indonesia lari keluar negeri mencapai Rp97,5 triliun. 

"Marah?, tidak boleh. Karena persaingan pasar bebas. Mau berobat ke Singapore, mau berobat ke Malaysia," ucap Erick Thohir.

Banyaknya masyarakat Indonesia berobat ke luar negeri. Menteri BUMN itu, mengatakan menjadi introspeksi diri untuk memperbaiki sistem kesehatan di Tanah Air ini.

"Kita harus introspeksi sistem kesehatan kita. Karena itu, membangun fasilitas kesehatan dan pertama kali di Indonesia. Kawasan Ekonomi Kesehatan itu, di Bali," kata Erick.

Erick Thohir menjelaskan kenapa Pemerintah Indonesia memilih Bali menjadi Kawasan Ekonomi Kesehatan Indonesia. Karena daerah itu, memiliki potensi alam pariwisata yang sangat baik. Sehingga memiliki poin lain, yang tidak dimiliki negara lainnya.

"Kadang-kadang saya ke daerah. Kemarin ke Batam, ke Jawa Barat. Ditanya, kenapa di Bali?. Bali kan sudah hebat, benar. Bali punya nilai jual. Dari beberapa provinsi lainnya. Bila kita mengundang rumah sakit nomor satu di Dunia," ucap Erick Thohir.

Kepala RS Lapangan Gaza Diculik Pasukan Khusus Israel

Ilustrasi pasien di rumah sakit.

Photo :
  • Istimewa.

Erick Thohir mengungkapkan atas dipilihnya Bali menjadi Kawasan Ekonomi Kesehatan Indonesia mampu bersaing dengan rumah sakit ternama di negara lain. Apa lagi, Indonesia akan menggandeng rumah sakit nomor satu dan terbaik di dunia.

2 Striker Naturalisasi Baru Timnas Indonesia Ditargetkan Bisa Tampil September

"Bila kita bandingkan, kalau kita mau berobat ke Singapura atau ke Bali. Kita agak bersaing secara riset kita bisa Fifty-Fifty. Ada harapan untuk meningkatkan Industri Kesehatan kita secara internasional," jelas Erick.

Namun, Erick tidak membeberkan rumah sakit nomor satu dan terbaik di dunia sebagai mitra join dalam membangun Kawasan Ekonomi Kesehatan di Bali tersebut.

Erick Thohir Minta Jens Raven Lebih Tajam Agar Dilirik Timnas Indonesia Senior

"Apa lagi, kita mempunyai patner yang baik. Di mana Kanker di Indonesia ini, orang menderita Kanker tingkat kematian 60 persen. Tertinggi di Dunia, kenapa lah kita membangun sistem ini," tutur Erick.

Timnas Indonesia U-23 Vs Vietnam di Final Piala AFF U-23 2025

Meski Gagal Juara, Timnas Indonesia U-23 Tetap Diganjar Bonus Ratusan Juta Rupiah

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia Maruarar Sirait mengaku timnas U-23 Indonesia harus tetap mendapatkan apresiasi berupa bonus

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025