UU Sudah Disahkan, Satgas Pembangunan IKN Lega Punya Payung Hukum

Ketua Satgas Pembangunan IKN Danis Hidayat Sumadilaga.
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVA.co.id

VIVA – Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Danis Sumadilaga mengaku lega dengan telah disahkannya oleh DPR RUU IKN menjadi UU.  

Dongkrak Pembangunan Berkelanjutan, Huayou Cobalt dan UN Global Compact Perkuat Kerja Sama Tiongkok-Indonesia

Danis mengatakan, dengan adanya UU ini rencana kerja yang diamanatkan kepadanya dapat berjalan dengan maksimal. karena telah memiliki payung hukum.

"Mudah-mudahan dengan adanya payung hukum ini menjawab tentang rencana Pemerintah untuk membangun IKN. Pada intinya sudah ada dasar hukumnya," ujar Danis, dikutip dari Antara, Rabu 19 Januari 2022.

Prabowo Dampingi Macron ke Candi Borobudur, Gibran Tanam Pohon di IKN

Dia berharap, payung hukum itu, pembangunan IKN dapat dimulai. Serta, sesuai dengan yang diharapkan ke depannya.

Maket dari pemenang desain Ibu Kota Negara Baru.

Photo :
  • VIVAnews/Fikri Halim
Tinjau IKN, Gibran Minta Pohon Beringin Ditanam di Istana Wapres

Seperti diketahui, Danis Sumadilaga  ditunjuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN berdasarkan Kepmen Nomor 1419/2021.

Satgas IKN yang dibentuk tersebut terdiri atas Penanggungjawab, Tim Pengarah, Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, dan Tim Sekretariat. 

Satgas IKN bertugas membantu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam mengkoordinasi dan mengendalikan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan infrastruktur IKN dengan pendekatan keterpaduan, inovatif, dan tata kelola pemerintahan yang baik. (Ant)

Suasana KIPP IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim

Polisi Bicara soal Prostitusi di IKN, Bilang Bakal Ditindak Tegas

Polisi menegaskan penindakan terhadap praktik prostitusi di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi perhatian serius.

img_title
VIVA.co.id
30 Mei 2025