Perang Besar Diperkirakan Tak Terjadi, Rupiah Hari Ini Menguat

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Jumat pagi 25 Februari 2022, pukul 09.07 WIB. Rupiah menguat sebesar 0,09 persen ke posisi Rp14.386 per dolar AS dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp14.391 per dolar AS.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore mematok rupiah di angka Rp14.371 per dolar AS.

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini diperkirakan akan berbalik menguat. Hal itu disebabkan oleh sentimen pasar yang terlihat positif terhadap aset berisiko pagi ini.

“Kelihatannya pasar optimis perang besar tidak akan terjadi. Presiden Biden dan para pemimpin Eropa kelihatannya tidak mengambil jalan konfrontasi militer menanggapi invasi Rusia ke Ukraina,” kata Ariston kepada VIVA, Jumat 25 Februari 2022.

Ia melanjutkan, AS lebih memilih untuk memberikan sanksi ekonomi dan jalur diplomasi untuk memaksa Rusia keluar dari Ukraina. Namun demikian, saat ini situasi sangat dinamis. Di mana para pelaku pasar tetap mewaspadai setiap perkembangan dari krisis di Ukraina.

“Balasan militer dari NATO akan berdampak negatif ke pasar keuangan. Dan sebaliknya, usaha diplomasi akan positif untuk pasar keuangan,” ujarnya.

Adapun potensi penguatan nilai tukar rupiah hari ini berada pada kisaran Rp14.330-Rp14.350, dengan resistance di kisaran Rp14.400.

Rupiah Dibuka Melemah Meski Pemerintah Optimis Ekonomi RI 2025 Capai Target 5,2%

Di pasar spot pada pukul 09.15 WIB, rupiah ditransaksikan di level Rp 16.342 per US$, melemah 22 poin atau 0,14 persen dari posisi sebelumnya di Rp 16.320 per US$.

VIVA.co.id

28 Juli 2025