Jadi Tersangka, Doni Salmanan Vs Indra Kenz Lebih Tajir Mana?
VIVA – Dua influencer yang disebut-sebut sebagai crazy rich Bandung dan Medan, Doni Salmanan dan Indra Kenz saat ini tengah terjerat kasus trading berkedok judi online. Dua nama influencer tersebut saat ini tengah santer diperbincangkan oleh masyarakat.
Adapun melalui kasus judi online tersebut, Indra Kenz saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus judi online atau penyebaran berita bohong melalui media elektronik. Hal serupa juga menghinggapi Doni Salmanan yang saat ini diduga terlibat dalam kasus judi online.
Indra sendiri terlibat dalam kasus judi online melalui binary option, sedangkan Doni melalui aplikasi Qoutex. Dua influencer yang mengaku dirinya sebagai crazy rich tersebut sebelum terjerat kasus ini kerap memamerkan kekayaan yang dimilikinya.
Untuk Indra sendiri terkenal memiliki jargon ‘murah banget’. Sedangkan Doni dikenal karena dirinya pernah memberikan donasi senilai Rp1 miliar kepada Reza Arap, dan kerap memberikan duit kepada masyarakat yang membutuhkan.
Siapa diantara dua crazy rich tersebut yang memiliki jumlah kekayaan paling banyak?
Adapun berdasarkan data yang dihimpun VIVA, berikut kekayaan yang dimiliki Indra Kenz dan Doni Salmanan.
Indra Kenz
Indrakenz
Indra Kenz diketahui memiliki sejumlah mobil mewah diantaranya, mobil listrik Tesla model 3 warna biru senilai Rp1,5 miliar, Toyota Supra Rp2,7 miliar, Land cruiser Rp2,5 miliar, Lamborghini merah Rp9 miliar, mobil mafia Rp1 miliar, dan Mobil Ferrari California tahun 2012.
Selain itu, Indra juga memiliki rumah di Deli Serdang, Sumatera Utara yang ditaksir senilai Rp6 miliar, rumah di Medan Rp1,7 miliar, rumah di Tangerang, dan apartemen di Medan kurang lebih Rp800 juta.
Kemudian Indra juga memiliki sejumlah koleksi sepatu mahal yang secara keseluruhan totalnya ditaksir mencapai Rp3 miliar. Diketahui juga Indra senang mengoleksi jam mewah dengan jumlah total jam kurang lebih 22 jam tangan, untuk harga jam tangan yang paling murah diketahui berada di kisaran Rp250 juta.
Sementara itu Indra juga memiliki sederet bisnis yang di antaranya, Kursus trading Indonesia yang merupakan platform edukasi dan trading investasi, Disotiv merupakan perusahaan yang menawarkan berbagai jasa, Mie Jongkok dan Literally Cafe.
