70 Tahun Bersahabat, Mendag Ajak Kanada Kerja Sama Pulihkan Ekonomi

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi.
Sumber :
  • Instagram @mendaglutfi

VIVA – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengajak Kanada untuk semakin mempererat kerja sama dengan Indonesia dan ASEAN. Utamanya menjamin agar pemulihan ekonomi global pasca pandemi COVID-19 dapat dirasakan oleh negara-negara ASEAN dan Kanada.

Melalui hal itu Lutfi berharap dapat bekerja sama dengan Kanada dan bersama-sama mendorong pemulihan ekonomi kawasan di 70 tahun umur hubungan kerja sama antara Indonesia dan Kanada.

“Kami berharap Indonesia dan ASEAN dapat menjalin kerja sama yang erat dengan Kanada untuk memastikan pemulihan ekonomi yang pesat di kawasan,” kata Lutfi dalam Minister of Small Business, Export Promotion and International Trade dikutip, Senin 23 Mei 2022.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini 23 Mei 2022: Global Naik, Antam Stagnan

Lutfi menjelaskan, terdapat empat hal untuk mendukung pemulihan ekonomi kawasan. Pertama adalah digitalisasi, karena ekonomi digital berperan sangat penting untuk menjalankan aksi pemulihan dan mengantisipasi adanya kendala-kendala di masa depan.

Kedua, sektor kesehatan yang harus diperkuat sehingga dapat menanggulangi krisis-krisis yang tidak terduga. Ketiga, investasi yang memegang prinsip level playing field bagi negara berkembang maupun negara maju. 

Dan keempat, inklusivitas dan keberlanjutan yang harus diwujudkan agar sustainable development goals dapat segera dicapai dan kesejahteraan bersama pada 2030 dapat diraih.

Selain itu dalam pertemuan dengan Mendag Kanada, juga dibahas perkembangan terkini mengenai Perundingan Persetujuan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Kanada (ICA–CEPA). Di mana dari perundingan pertama berhasil mencari kesamaan pandangan kedua negara terhadap kebijakan perdagangan.

Zulhas Bantah Permendag yang Jadi Biang Kerok Pabrik Tekstil Gulung Tikar

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

Photo :
  • istimewa

Sementara itu, Mendag Kanada mengatakan bahwa fokus kerja sama perdagangan Kanada saat ini antara lain terkait standar, lingkungan, dan tenaga kerja.

Thailand Akan Gandeng Indonesia Hingga Iran untuk Kerjasama Ketahanan Pangan

“Kami melihat standar produk yang tinggi merupakan pelayanan yang baik untuk konsumen. Standar produk yang baik di sini bukan hanya dilihat dari segi kualitas barang itu sendiri, melainkan kami melihat secara keseluruhan dari proses produksi yang melibatkan tenaga kerja yang ahli sampai kepada kontribusinya kepada lingkungan,” jelasnya.

Adapun saat ini nilai perdagangan Indonesia dengan Kanada periode Januari-Maret 2022, tercatat sebesar US$942,66 juta atau meningkat sebesar 32,54 persen dibandingkan periode yang sama pada 2021 yang tercatat sebesar US$711,25 juta.

tvOne Jalin Kerja Sama dengan Apkasi, Jangkau Pemberitaan Daerah untuk Nasional

Untuk produk ekspor unggulan Indonesia ke Kanada adalah karet alam, seragam olahraga, suku cadang motor, ban pneumatik, dan alas kaki. Sementara itu, produk impor unggulan Indonesia dari Kanada adalah gandum, pupuk, pulp kayu, kedelai, dan bijih besi.

Tengku Firmansyah

Tengku Firmansyah Ungkap Sulit Jadi Tukang Besi di Kanada, Salah Sedikit Bisa 'Ketebas'

Lebih lanjut diungkap Tengku Firmnasyah bagian tersulit dari pekerjaannya adalah ada banyak hal yang perlu dipelajari. Belum lagi beban dari besi yang harus diangkat.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2024