Anggaran Infrastruktur 2023 Naik Jadi Rp392 Triliun, Ini Fokusnya

Presiden Jokowi saat penyampaian nota keuangan dan APBN 2023
Sumber :
  • YouTube Sekretariat Presiden

VIVA Bisnis – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merencanakan, anggaran untuk pembangunan infrastruktur dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2023 sebesar Rp392 triliun. Nilainya naik dibanding yang dianggarkan pada tahun 2022 sebesar Rp365,8 triliun.

Demokrat Bantah jadi 'Partai Biru' Dalang Isu Ijazah Palsu Jokowi: Upaya Adu Domba!

Jokowi menjelaskan, anggaran itu diarahkan untuk mendukung penguatan penyediaan pelayanan dasar. Kemudian mendukung peningkatan produktivitas melalui infrastruktur konektivitas dan mobilitas.

"Pembangunan infrastruktur dianggarkan Rp392,0 triliun yang diarahkan untuk mendukung penguatan penyediaan pelayanan dasar," kata Jokowi dalam pidato pengantar RAPBN 2023 beserta Nota Keuangannya di Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD RI, Selasa 16 Agustus 2022.

Muncul di Reuni UGM, Jokowi Disindir: Tunjukkan Ijazah ke Publik, Bukan Cuma Hadir!

Ilustrasi pembangunan infrastruktur jalan

Photo :
  • VIVA.co.id / Renne Kawilarang

Jokowi melanjutkan, anggaran itu juga diarahkan untuk menyediakan infrastruktur energi dan pangan yang terjangkau, andal dan memperhatikan aspek lingkungan. Selain itu juga untuk pemerataan infrastruktur maupun akses teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Sindiran Jokowi soal Ijazah Palsu di Hadapan Alumni UGM: Gak Masuk Logika!

Dijelaskannya, untuk mendukung target percepatan pembangunan infrastruktur tersebut, maka diperlukan strategi untuk memadukan anggaran dengan bauran skema pendanaan.

Untuk itu, dilakukan melalui sinergi dari sisi pembiayaan investasi dan belanja kementerian lembaga (K/L).

"Serta meningkatkan peran swasta. Skema KPBU (Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha) menjadi model pembiayaan yang terus ditawarkan," ujar Jokowi.

Pengacara Kubu Roy Suryo, Ahmad Khozinudin

Nyelekit! Sindir Jokowi Tak Hadir Alasan Sakit, Roy Suryo CS: Saksi Kami Datang Naik Kursi Roda

3 saksi dari pihak Roy Suryo Cs dipanggil untuk menjalani pemeriksaan, Senin 28 Juli 2025, terkait dugaan ijazah palsu Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2025