Anggaran Subsidi Listrik di 2023 Naik 21,4 Persen, Ini Alasannya

Ilustrasi meteran tarif listrik PLN
Sumber :
  • Dok. PLN

VIVA Bisnis – Pemerintah menganggarkan subsidi listrik pada 2023 sebesar Rp 72,32 triliun atau lebih tinggi 21,4 persen dari tahun lalu. Hal diungkapkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023.

6 Cara Keluar dari Lingkaran Kemiskinan, Mulai dari Langkah Sederhana Ini

Dikutip dalam Buku II Nota Keuangan 2023, dijelaskan angka tersebut lebih tinggi apabila dibandingkan dengan outlook tahun 2022 sebesar Rp 59.56 triliun.

"Peningkatan alokasi ini terutama dipengaruhi oleh peningkatan Biaya Pokok Penyediaan (BPP) tenaga listrik," tulis laporan RAPBN 2023 dikutip VIVA, Senin 22 Agustus 2022.

TERPOPULER: Ramalan Karier Hingga Daftar Kebiasaan yang Jadi Magnet Aura Miskin

Infrastruktur listrik PLN

Photo :
  • Dok. PLN

Adapun penyebab kenaikan BPP di antaranya karena kenaikan fuel mix BBM, peningkatan pemakaian bahan bakar biomassa untuk co-firing PLTU. Kemudian kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 11 persen.

Waspada! 7 Kebiasaan Ini Bisa Jadi Magnet Aura "Miskin" di Hidupmu

Dalam hal ini ditegaskan, kebijakan subsidi listrik di 2023 diarahkan hanya untuk diberikan kepada golongan yang berhak. Selain itu, subsidi listrik rumah tangga diberikan secara tepat sasaran bagi rumah tangga miskin dan rentan, serta mendorong pengembangan energi baru terbarukan (EBT) yang lebih efisien.

"Dalam rangka melaksanakan subsidi lebih tepat sasaran, Pemerintah akan berupaya melaksanakan kebijakan subsidi listrik tepat sasaran bagi rumah tangga miskin dan rentan sesuai DTKS," jelas laporan itu.

Diketahui, kebijakan melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) merupakan lanjutan pelaksanaan subsidi listrik tepat sasaran. Dalam hal ini telah dilaksanakan pemerintah sebelumnya di 2017.

Ilustrasi siswa SD.

Kemensos: Sekolah Rakyat untuk Anak Keluarga Miskin, Tak Ada Syarat Akademik

Kemensos RI menegaskan program Sekolah Rakyat yang digagas pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto hanya ditujukan untuk siswa dari keluarga kategori miskin dan miskin

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2025