IHSG Dibayangi Inflasi dan Serapan Anggaran, Ini Saham-saham Pilihannya

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA Bisnis – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 5 poin atau 0,08 persen di level 7.094, pada pembukaan perdagangan, Senin 14 November 2022.

Dibuka Menghijau, IHSG Bakal Lanjut Menguat Seiring Shutdown Pemerintah AS

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memprediksi bahwa IHSG bakal bergerak mixed pada perdagangan hari ini.

"Untuk hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed," kata Ratih dalam riset hariannya, Senin 14 November 2022.

IHSG Diproyeksi Lanjutkan Tren Positif, Cek 3 Rekomendasi Saham Potensial Cuan

Baca juga: Disentil Kaesang Pangarep Soal Koper Nyasar, Ini Penjelasan Lengkap Batik Air

Dia menjelaskan, dari survei pemantauan harga Bank Indonesia (BI) pada minggu kedua November 2022, perkembangan inflasi diperkirakan sebesar 0,11 persen secara bulanan.

IHSG Ceria Jelang Akhir Pekan Sejalan Penguatan Rupiah, Saham Operator Jalan Tol Terbang

Sementara itu, Kementerian Keuangan optimis anggaran belanja APBN tahun anggaran 2022 yang masih tersisa Rp 1.200 triliun, dapat terserap hingga akhir 2022.

"Sebagian sisa anggaran belanja tersebut akan digunakan untuk membayar subsidi dan kompensasi energi," ujar Ratih.

Karyawan mengambil gambar layar pergerakan harga saham (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Dari mancanegara, Biro Statistik Inggris mencatat PDB kuartal III-2022 terkontraksi 0,2 persen quarter-to-quarter (QtQ), atau turun dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat tumbuh 0,2 persen (QtQ).

Secara tahunan, tercatat PDB Inggris masih tumbuh 2,4 persen secara year-on-year (yoy), namun jauh lebih rendah dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai 4,4 persen (yoy).

"IHSG diprediksi bergerak mixed dalam level 6.954-7.127," ujarnya.

Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni MEDC, KEEN, TOBA.

Tumpukan uang rupiah dengan berbagai nominal

Rupiah Melemah Usai BI Umumkan Inflasi September 2025

Di pasar spot hingga pukul 09.08 WIB rupiah ditransaksikan di Rp 16.578 per dolar AS, melemah 15 poin atau 0,09 persen dari sebelumnya Rp 16.563 per dollar AS.

img_title
VIVA.co.id
6 Oktober 2025