Kolaborasi BPD SI, Bank DKI Pimpin Kredit Sindikasi Senilai Rp 1,5 Triliun
- Istimewa
”Kami harapkan kerja sama yang terjalin antara PT Oki Pulp and Paper dan Grup Sinarmas bersama seluruh BPD, tidak hanya berhenti di sini, melainkan dapat terjalin secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Sebagai informasi, sepanjang 2022, di bawah kepemimpinan Direktur Utama, Fidri Arnaldy, Bank DKI terus melakukan peningkatan bisnis yang ekpansif, hal ini terbukti dengan berhasilnya Bank DKI membukukan kinerja yang positif terutama dalam hal pertumbuhan kredit.
Bank DKI Pusat
- vivanews/Andry Daud
Tercatat, pada kuartal III-2022, Bank DKI mampu mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 26,82 persen (YoY) dari sebelumnya Rp 36,9 triliun pada September 2021, menjadi Rp 46,7 triliun pada September 2022.
Pertumbuhan kredit tersebut turut mendorong pertumbuhan laba bersih Bank DKI sebesar 28,83 persen (YoY), dari semula sebesar Rp 564 miliar pada September 2021, menjadi sebesar Rp 726 miliar pada September 2022.
Lebih lanjut, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan penandatanganan kredit sindikasi ini menambah panjang portofolio Bank DKI dalam memimpin kredit sindikasi, sebagaimana terakhir Bank DKI juga berperan sebagai Mandated Lead Arranger kredit sindikasi untuk BFI Finance senilai Rp 1,6 triliun.
”Hal ini menjadi penanda bahwa Bank DKI semakin dipercaya, dan terbuka dengan kolaborasi dalam skala yang lebih luas lagi,” ujar Arie.
