Rupiah Melemah ke 15.613 per Dolar AS Tertekan Kekhawatiran Resesi 2023

Dolar AS dan rupiah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Senin pagi, 19 Desember 2022. Terpantau pukul 09.15 WIB rupiah melemah sebesar 15 poin atau 0,10 persen ke posisi Rp 15.613 per dolar AS dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.598 per dolar AS.

Rupiah Dibuka Melemah Hadapi Kenaikan Utang Luar Negeri RI di Mei 2025

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau Jumat sore mematok rupiah di angka Rp 15.617 per dolar AS.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih menunjukkan konsolidasi. Namun, mata uang rupiah hari ini masih berpotensi menguat.

RI Berpotensi Dibanjiri Produk Impor Gegara Tarif Trump, Pemerintah Diminta Antisipasi Tekanan ke Rupiah

"Ekspektasi kenaikan suku bunga acuan BI pekan ini untuk mengimbangi kenaikan suku bunga acuan the Fed dan menekan inflasi di tanah air, membantu mendorong penguatan rupiah," kata Ariston kepada VIVA, Senin, 19 Desember 2022.

Ilustrasi Kurs rupiah melemah terhadap dolar AS

Photo :
  • U-Report
Rupiah Melemah Terdorong Kekhawatiran Tarif Trump

Ariston mengatakan, saat ini pasar juga masih mewaspadai sentimen dari resesi. Sebab dengan itu akan kembali menekan aset berisiko termasuk rupiah.

Adapun untuk hari ini nilai tukar rupiah berpotensi ke kisaran support di sekitar Rp 15.560. Sedangkan resisten di kisaran Rp 15.620.

Ilustrasi Obligasi

Analis Sebut Penguatan IHSG Didominasi Sentimen Spekulatif: Tahun Ini Milik Obligasi

Analis Mirae menyebut penguatan IHSG masih spekulatif dan tak ditopang fundamental kuat. Tahun 2025 diprediksi jadi momen bersinar bagi pasar obligasi jangka panjang.

img_title
VIVA.co.id
15 Juli 2025