PAD Bandung Tembus Rp2 Triliun, Libur Panjang Jadi Cuan

Taman Balai Kota Bandung
Sumber :
  • Tangkapan Layar

Bandung - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung tahun 2022 berhasil tembus Rp2,183 triliun. Jumlah tersebut sekitar 89 persen dari target tahun ini.

Penyaluran BSU Ditargetkan Rampung Akhir Juli 2025, Begini Cara PosIND Pastikan Tepat Sasaran

"Di tahun 2022 capaian pajak daerah Kota Bandung saya pikir sudah menghadirkan angka yang sangat baik yakni Rp2,183 triliun. Walaupun capaiannya dari target itu 89 persen," ujar Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Kamis 6 Juli 2023.

Ema optimis pendapatan masih terus bertambah. Apalagi pada tahun 2023 ini, ada sejumlah rangkaian libur panjang sekolah dan cuti bersama. Hal itu memberi peluang bagi Kota Bandung kedatangan wisatawan.

Peluang IHSG Reli Terbuka, Intip 5 Rekomendasi Saham Pilihan Analis

"Libur panjang kemarin ini cukup banyak yang datang ke Bandung. Saya pikir ini bisa menjadi hal baik dan berkorelasi dengan pendapatan yang diperoleh Kota Bandung," ucapnya.

Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna

Photo :
  • Adi Suparman (Bandung)
Reformasi Kebijakan Bisa Akselerasi Transisi Energi hingga Hadapi Krisis Iklim Global

Ia menambahkan, hal ini juga berkaitan dengan upaya Pemkot Bandung dalam menghitung APBDP di tahun 2023. Pihaknya juga akan melihat sampai sejauh mana peluang pendapatan yang sedang berjalan. 

"Bappelitbang dan Bapenda nantinya bisa mengukur secara optimal berapa capaian pendapatan untuk memenuhi kebutuhan belanja pada tahun ini," katanya.

Oleh karenanya, Ema juga mengimbau kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemerintah Kota Bandung untuk menindaklanjuti rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). "Ada batasan waktu 60 hari kerja, artinya harus selesai tanggal 29 Juli," terangnya. 
 

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth

Iuran BPJS Mau Naik, Anggota DPRD Jakarta Sentil Pemerintah: Layanan Harus Ikut Membaik!

Anggota DPRD DKI Jakarta menilai kebijakan menaikkan iuran BPJS harus dikaji ulang agar tak jadi beban baru bagi masyarakat, terlebih kelas menengah dan bawah.

img_title
VIVA.co.id
21 Juli 2025