IHSG Diproyeksi Bakal Anjlok, Analis Jagokan 5 Rekomendasi Saham Potensial Cuan Ini
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan koreksi pad perdagangan Selasa, 9 September 2025. Pada sesi sebelumnya, indeks terjun berbas ke level 7.776 setelah merosot sebesar 1,28 persen.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menyampaikan, IHSG telah memulai koreksi jangka pendek setelah mendekati resistance Fibonacci 7.953 pada Senin, 8 September 2025. Pada hari yang sama, IHSG tergerus tajam jelang penutupan dipicu perombakan (reshuffle) sejumlah Menteri termasuk Sri Mulyani yang diganti oleh Purbaya Yudhi Sadewa menjadi Menkeu baru.
"Adapun support terdekat yang akan diuji hari ini yaitu di level 7699 dengan support krusial di 7637," jelas Ivan, dikutip dari risetnya pada Selasa, 9 September 2025.
Ivan menetapkan titik support IHSG berada di area 7.699, 7.637, 7.534 dan 7.383. Sedangkan titik resistance pada level 7.953, 8.025, 8.102 dan 8.182.
Lebih lanjut, Ivan memprediksi sejumlah saham potensial cuan yang patut para investor cermati diantaranya:
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
- Rekomendasi : Hold
- Target harga  : 2.270
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
- Rekomendasi : Buy on Weakness
- Area beli      : 3.400-3.550
- Target harga  : 3.75p
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Bank BCA
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
- Rekomendasi : Accumulative Buy
- Area beli      : 7.300-7.400
- Target harga  : 8.275
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)Â
- Rekomendasi : Buy on Weakness
- Area beli      : 1.050-1.100
- Target harga  : 1.290
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)Â
- Rekomendasi : Take Profit
- Target harga  : 4.640