Presiden Jokowi Ungkap Sudah Ada 22 Negara yang Batasi Ekspor Pangan

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo
Sumber :
  • Kemnaker

Jakarta - Presiden Joko Widodo mengungkapkan, saat ini ada sudah 22 negara yang membatasi ekspor pangan. Hal itu dilakukan untuk melindungi ketahanan pangan di negaranya masing-masing akibat pemanasan global.

Prabowo Janji Selesaikan Masalah Keracunan MBG dengan Baik

Adapun hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI), yang diselenggarakan di Kantor Bank Indonesia, Jakarta. 

"Pemanasan global betul-betul kita rasakan, dan akibatnya produksi pangan kita sedikit menurun. Dan 22 negara membatasi ekspor pangan, dadakan lagi," kata Jokowi pada Rabu, 29 November 2023. 

Marak Kasus Keracunan MBG, Prabowo Mau Panggil BGN

Kepala Negara mengatakan, pembatasan ekspor 22 negara itu dilakukan secara tiba-tiba. Namun, jelas mantan Gubernur DKI Jakarta ini, posisi Indonesia harus disyukuri. 

"Dulu yang namanya impor beras semua negara menawarkan. ‘Saya punya stok’, ‘saya punya stok’, sekarang 22 negara stop ekspor dan membatasi ekspor pangan," ujarnya. 

Senator Peduli Pangan di Sulsel, DPD RI Kawal Implementasi Asta Cita Prabowo

"Tapi apapun, alhamdulillah dan patut kita syukuri, Indonesia masih tetap tumbuh dan stabil. Pertumbuhan ekonomi kita tahu semuanya tadi sudah disampaikan Gubernur di kisaran 5 persen," ujarnya. 

Selain itu, Jokowi juga menyoroti perang yang terjadi beberapa waktu terakhir. Sebab adanya perang akan mengganggu mulai dari rantai pasok global, harga pangan yang melambung, hingga harga energi. 

"Perang yang ada harus sama-sama kita antisipasi. Karena kalau sudah yang namanya perang ini ganggunya ke mana mana," ujarnya.

Kolaborasi Kementan dan DPD RI.

Akselerasi Target Swasembada Pangan, Kementan dan DPD Tanam Jagung Serentak di 4 Provinsi

Kementan menegaskan swasembada pangan di Indonesia harus segera diwujudkan dalam waktu sesingkat-singkatnya, sesuai arahan Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
27 September 2025