Kuartal III-2023, Bumi Resources Cetak Laba Bersih US$58,3 Juta

Kegiatan kelompok usaha PT Bumi Resources Tbk.
Sumber :
  • Bumi Resources

Jakarta – PT Bumi Resources Tbk (BUMI) melaporkan penurunan pendapatan dan laba bersih per September 2023. Direktur BUMI, Dileep Srivastava mengatakan, pendapatan per kuartal III-2023 adalah sebesar US$1,17 miliar.

Pendapatan Chandra Asri Pacfic Melonjak 237,7 Persen Semester I-2025 Gegara Hal Ini

"Pendapatan itu turun 16 persen secara year-on-year (yoy), dari sebelumnya US$1,39 miliar per September 2022," kata Dileep dalam keterangannya, Kamis, 30 November 2023.

Dia mengatakan, beban pokok pendapatan per September 2023 mencapai US$1,09 miliar. Posisi itu turun 0,4 persen dari tahun sebelumnya, yang mencapai US$1,10 miliar.

Diam-diam Astra Internasional Raup Cuan dari Sektor Ini, Lonjakannya sampai 40 Persen

Safety Briefing sudah menjadi budaya kerja di KPC dan Arutmin (anak usaha Bumi Resources).

Photo :
  • Dok. BUMI

"Laba bruto BUMI tergerus menjadi US$78,9 juta, dari sebelumnya US$294,3 juta," ujarnya.

Perkuat Fundamental Bisnis Melalui Transformasi, BRI Cetak Laba Rp 26,53 Triliun

Karenanya, Dileep pun menyampaikan bahwa BUMI telah mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, sebesar US$58,3 juta. Laba bersih BUMI itu diketahui lebbih rendah 84 persen, dari capaian laba bersih sebelumnya yang sebesar US$365,5 juta per September 2022.

Senada, kas dan setara kas BUMI juga turun menjadi US$60,22 juta per September 2023, dari US$396,09 juta pada periode yang sama di tahun sebelunya.

Kegiatan penambangan Bumi Resources.

Photo :
  • Dokumentasi Bumi Resources.

Salah satu penyebabnya adalah karena BUMI menggunakan kas neto untuk operasi sebesar US$168,32 juta, dari sebelumnya mendapat kas neto dari aktivitas operasi sebesar US$76,01 juta.

Sementara itu, total aset BUMI berkurang menjadi US$4,18 miliar per September 2023, dari sebelumnya US$4,48 miliar pada akhir 2022.

"Per September 2023, ekuitas BUMI mencapai US$2,81 miliar, dan liabilitas US$1,37 miliar," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya