Laba BRI Tembus Rp 26,53 Triliun Semester I-2025, Simpanan dan Kredit Tumbuh Sehat

BRI menghimbau masyarakat waspada terhadap modus kejahatan perbankan
Sumber :
  • BRI

Jakarta, VIVA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan kinerja impresif sepanjang semester I-2025. Dengan pencapaian laba bersih sebesar Rp 26,53 triliun dan total aset menembus Rp 2.106,3 triliun, BRI menunjukkan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan di tengah dinamika ekonomi nasional.

Kisah Pengusaha Pakan Ternak dari Ponorogo Ini Buktikan KUR BRI Bisa Bikin Usaha Berkembang

Dana pihak ketiga (DPK) juga dilaporkan solid tumbuh sebesar 4,5 persen year on year terutama didorong oleh peningkatan tabungan besar 6,05 persen. Sejalan dengan lonjakan total simpanan nasabah meningkat dari Rp 1.389,7 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp 1.481,1 triliun atau tumbuh sebesar 6,7 persen. 

Simpanan DPK ini diproyeksi akan terus meningkat pada paruh kedua 2025 seiring dengan peningkatan belanja pemerintah dan adanya arus musiman. 

Dari Wilayah Kepulauan, UMKM Ini Berhasil Jadi Pemasok Program MBG dengan Dukungan Pembiayaan BRI

Terkait dengan loan to deposit ratio atau (LDR) berada di level 87,9 persen. Hal ini mencerminkan keseimbangan antara pendanaan dan penyaluan kredit. Net Interest Margin (NIM) tercatat sebesar 4,5 persen dan mulai menunjukkan tren perbaikan secara bertahap seiring dengan penurunan biaya, dana, dan juga membaiknya kondisi likuridas. 

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Heri Gunardi

Photo :
  • VIVA/Ayesha Puri
LinkUMKM, Platform Digital BRI Yang Telah Dimanfaatkan 12,9 Juta UMKM Untuk Naik Kelas

Dari sisi permodalan, perusaah melihat bahwa CAR melihat bahwa capital adequaty ratio (CAR) atau tetap kuat di level 25,4 persen Nilai ini jauh di atas ketentuan regulasi sekaligus mencerminkan buffer permodalan yang memang solid dan kuat. 

Penyaluran kredit BRI juga mengalami pertumbuhan positif. Total kredit yang disalurkan naik dari Rp 1.336,8 triliun pada tahun 2024 menjadi Rp 1.416,6 triliun pada Triwulan II tahun 2025 atau tumbuh 6,0 persen persen yoy.

Di sisi pendapatan dari fee dan sumber operasional pada semester I-2025, perseroan membukukakan Rp 26,7 triliun atau naik 10,6 persen dibandingkan tahun periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 24,1 triliun.Pre-Provision Operating Profit (PPOP) atau pendapatan non-bunga meningkat tipis 2,2 persen dari Rp 57 triliun menjadi Rp 58,3 triliun.

"Kinerja BRI hingga akhir triwulan II tahun 2025 tidak hanya tumbuh terhadap sehat tetapi juga mendukung keberpihakan sektor produktif dan ekonomi kerakyatan. Di samping itu, ke depan BRI akan terus menjaga kualitas aset dan meningkatkan efisiensi pendaan secar berkelanjutan," ujar Direktur Utama BRI Heri Gunardi dalam acara paparan kinerja yang diselenggaran secara dari pada Kamis, 31 Juli 2025. 

Heri menambahkan, perseroan tengah melakukan sejumlah program transformasi yang terstruktur dan terintegrasi. Harapannya BRI dapat menjaga kinerja positif dan berkelanjutan serta memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya