Ahok Mundur dari Jabatan Komisaris Utama Pertamina

Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama atau yang karib disapa Ahok mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero). Keputusan itu diungkapkannya kepada publik sore ini Jumat, 2 Februari 2024.

"Unggahan ini merupakan bukti tanda terima Surat Pengunduran Diri saya sebagai Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) yang saya serahkan hari ini, 2 Februari 2024," kata Ahok dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @basukibtp.

Dia pun mengungkapkan alasannya mundur. Tujuannya supaya bisa ikut kampanye dalam mendukung paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

"Dengan ini, saya menyatakan mendukung serta akan ikut mengkampanyekan pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD," ujar Ahok.

Selain itu, ia menegaskan bahwa sikapnya agar tidak ada lagi yang kebingungan terkait arah politiknya.

"Hal ini agar tidak ada lagi kebingungan terkait arah politik saya. Merdeka! Merdeka! Merdeka!" ujarnya.

Ahok diketahui diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina pada 25 November 2019 oleh Presiden Jokowi. Di kancah perpolitikan, Ahok diketahui bergabung dengan PDIP yang terdaftar sebagai anggota sejak 8 Februari 2019.

Ahok juga sempat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Joko Widodo saat itu. Saat Jokowi terpilih menjadi Presiden, ia pun otomatis menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta. 

Terpopuler: Kasus Korupsi Pertamina Kompleks, Remaja Bakar Gerbong KA hingga Korban Pencabulan Eks Kapolres Ngada Trauma

Berita tentang mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah jadi salah satu tim kuasa hukum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga menarik perhatian pembaca VIVA.

VIVA.co.id

15 Maret 2025