Swasembada Beras, Tapin Siap Penuhi Kebutuhan Pangan di IKN

Penjabat Bupati Tapin Syarifuddin saat menanam pohon
Sumber :
  • ANTARA/Fauzi Fadilah

Jakarta – Kebutuhan pangan di Ibu Kota Nusantara atau IKN, di Kalimantan Timur, akan bisa terpenuhi. Setelah pemerintah Kabupaten Tapin, menyebut mereka swasembada beras.

Panen Melimpah! Petani Boyolali Raup Cuan dari Pertanian Padi Berkelanjutan SRP

Pemerintah Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan mencapai swasembada beras sehingga mampu mendukung kebutuhan pangan di Ibu Kota Nusantara (IKN) Provinsi Kalimantan Timur.

Penjabat Bupati Tapin Syarifuddin mengatakan Tapin mampu memproduksi 700 ton beras per tahun, sedangkan kebutuhan di wilayah Tapin mencapai 400 ribu ton per tahun.

KPK Sebut BPK Sudah Selesai Hitung Kerugian Negara pada Kasus Korupsi Kuota Haji, Berapa Nilainya?

"Sehingga bisa mendukung kebutuhan Kalimantan Selatan dan program pemerintah pusat untuk memenuhi pangan di IKN," kata Syarifuddin di Rantau, Kalimantan Selatan, Senin, dikutip dari Antara.

Dia menambahkan produksi beras yang surplus di Tapin dapat menyuplai kebutuhan pangan di daerah provinsi tetangga, seperti Kalimantan Tengah.

Suami di Tasikmalaya Aniaya Istri, Kesal Korban Main TikTok dan Digoda

Dituturkan dia, Tapin memiliki komitmen untuk menyokong pembangunan IKN ini dengan dukungan penyediaan beras.

"Apalagi ke depan, bisa dipastikan karena dukungan BWS Kalimantan III dengan pembangunan irigasi Bendungan Tapin akan meningkatkan potensi lahan pertanian di Tapin," ungkapnya.

Diketahui, BWS Kalimantan III masih membangun jaringan irigasi di Kabupaten Tapin yang terkoneksi dengan Bendungan Tapin.

Bendungan tersebut merupakan salah satu proyek strategis nasional yang sudah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2021 lalu.

Sementara itu, Kepala BWS Kalimantan III I Putu Eddy Purna Wijaya mengatakan perlu komitmen bersama untuk menjaga kualitas air di Tapin baik untuk sumber air konsumsi maupun pertanian.

"Tapin swasembada padi atau beras, ini merupakan suatu hal yang ideal bagi kita untuk menjaga keberlangsungan air itu, karena akan memberikan manfaat dan memberikan kedamaian bagi semua orang," ungkapnya.

Sebelumnya, BWS Kalimantan III bersama Komunitas Peduli Sungai Kalimantan Selatan dan pemerintah menanam 500 pohon di area Irigasi Tapin sebagai upaya menciptakan lingkungan yang baik dan sehat saat peringatan Hari Air Dunia dengan tema "Water for Piece". (Ant)

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sumbar, Nurudin

Warga Malaysia di Sumbar Miliki KTP Indonesia, Kok Bisa?

Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Sumbar mempertanyakan serta mencari tahu alasan Nur Amira (37), seorang warga negara asing (WNA) asal Malaysia bisa memiliki KTP Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
9 Oktober 2025