Sukanto Tanoto Disiapkan Lahan Investasi di IKN, Initip Gurita Bisnisnya

Jakarta – Pengusaha Sukanto Tanoto dikabarkan bakal berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini diungkapkan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia. 

Bahlil menuturkan, saat ini pihaknya tengah mengurusi permintaan lahan Sukanto di IKN. Upaya penyiapan lahan ini telah dikomunikasikan pihak Kementerian Investasi/BKPM kepada pihak Otorita IKN (OIKN). 

"Untuk Sukanto Tanoto, sekarang saya sedang tangani untuk permintaan lahannya," kata Bahlil dalam konferensi pers Realisasi Investasi Kuartal I-2024, Senin, 29 April 2024.

Lantas dari hal itu, bagaimana gurita bisnis yang dimiliki oleh Sukanto Tanoto?

Dikutip dari Forbes, Selasa 30 April 2024, Sukanto Tanoto adalah pemilik Royal Golden Eagle (RHE), sebuah grup yang bergerak di bidang pulp dan kertas, minyak sawit, dan energi.

Bracell yang merupakan anak usaha RHE adalah salah satu produsen selulosa khusus terbesar di dunia, yang digunakan dalam segala hal mulai dari tisu bayi hingga es krim.

Akar bisnisnya dimulai lebih dari 50 tahun yang lalu ketika Sukanto membuka toko pemasok suku cadang sederhana yang dikenal sebagai Toko Motor.

Tanoto Foundation miliknya membentuk organisasi filantropi senilai US$200 juta pada tahun 2022, dengan beberapa orang terkaya di dunia seperti Ray Dalio, Li Ka-shing, dan keluarga Widjaja di Indonesia.

Kemudian Tanoto merambah ke bisnis kertas tisu pada tahun 2023, dengan mengakuisisi OL Papeis dari Brazil dan saham di Vinda dari Tiongkok. Bracell juga menginvestasikan US$500 juta untuk membangun fasilitas kertas tisu dan pulp di Brasil.

Bahlil soal Keluhan Tak Ada Lapangan Kerja: Jangan Kufur Nikmat!

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan akan ada 6,2 juta lapangan kerja yang tercipta hingga 2030, dari sektor energi.

VIVA.co.id

4 Juni 2025