Bahlil Ungkap Wilayah Ini Bakal Paling Kecipratan Manfaat Ibu Kota Pindah ke IKN
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Jakarta – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia menyebut, pindahnya ibu kota RI ke Kalimantan Timur akan memberikan manfaat ekonomi bagi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara.
Dengan hal itu, dia mendorong Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Kalimantan Selatan menjadi kampus ketahanan pangan nasional, pusat penelitian lahan basah, hingga mangrove dunia.
Menurut Bahlil yang juga mantan Ketua Umum HIPMI tersebut, perpindahan IKN ke Kalimantan akan menjadikan manfaat secara ekonomi bagi daerah-daerah penyangga lainnya.
“Jadi ini kita mau pindahin IKN yang dapat manfaatnya siapa? Pertama Kalimantan, semua Kalimantan menjadi penyangga. Sekarang lihat, pertama ekonomi di Kaltara pasti ke depan akan dapat manfaatnya. Dan ini konsen tata kota yang paling baik, yang dipakai itu 30 persen, 70 persen alam. Ini salah satu kota terbaik di dunia. Dan saya disuruh memimpin investasinya,” ujar Bahlil dalam keterangannya, Kamis, 2 Mei 2024.
[Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, dalam konferensi pers Realisasi Investasi Kuartal I-2024, Senin, 29 April 2024]
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Bahlil menuturkan, untuk perencanaan investasi di IKN, klaster pertama investasi yang dipimpinnya memprioritaskan investor atau pengusaha dalam negeri, kemudian klaster kedua diisi oleh investor asing.
“Jangan pusat kotanya diambil oleh asing. Yakin dan percaya pemicu peradaban baru dalam pengelolaan kota dan investasi. Di sana kita pakai mobil listrik, yang dari PLTA. Indonesia kita bangun di wilayah-wilayah yang bukan hutan," jelasnya.
Bahlil menuturkan, di Kalimantan Selatan nantinya akan dibangun pusat kawasan ekosistem industrialisasi dari batu bara. Serta Pemerintah akan mendorong sektor hilirisasi pertanian hingga kelautan.
"Dan Kalsel itu masuk dalam investasi kurang lebih hampir Rp 7 triliun. Kita akan membangun pusat kawasan ekosistem industrialisasi dari batu bara dan kita dorong sektor hilirisasi pertanian dan perkebunan serta kelautan. Kalsel akan menjadi penyangga pertama IKN,” tegasnya.
Lebih lanjut, dia menyambut baik dan mendorong Universitas Lambung Mangkurat menjadi kampus ketahanan pangan nasional, pusat penelitian lahan basah, dan mangrove dunia.
“Jadi perintah Pak rektor tadi, saya akan ketemu menteri Pertanian dan menteri LHK agar rencana tersebut harus segera dieksekusi untuk kebaikan kampus,” ujarnya.