Strategi Pertamina Pacu Inovasi Program Berkelanjutan Demi Kesejahteraan Rakyat
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta -Â PT. Pertamina (Persero) melalui Pertamina Foundation, menegaskan komitmen untuk mendukung bisnis yang berkelanjutan, melalui inisiatif-inisiatif program yang mengadopsi creating shared value (CSV) dan ISO 26000.
Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari mengatakan pihaknya akan terus berinovasi pada program-program yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, dan upaya-upaya untuk menjadikan umur bumi lebih panjang.
"Salah satu dari program yang diapresiasi oleh para juri adalah program PFmuda. Program ini mendorong generasi muda untuk peka dan beraksi menuntaskan permasalahan lingkungan sekitarnya, lewat kompetisi proyek sosial," kata Agus dalam keterangannya pada Sabtu, 1 Juni 2024.
[dok. Pertamina Foundation]
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Karenanya, berkat pencapaian program ikonik PFseries dan Carbon Project, Pertamina Foundation berhasil meraih TOP CSR Awards 2024 kategori bintang lima atau berada di level "Ekselen", dan Top Leader on CSR Commitment 2024 untuk Presiden Direktur Agus Mashud S. Asngari.
Pertamina Foundation dinilai memiliki inisiatif-inisiatif program yang mengadopsi creating shared value (CSV) dan ISO 26000 serta mendukung bisnis yang berkelanjutan.Â
"Sama seperti tahun ini, tahun lalu kami juga berhasil memperoleh bintang lima dari TOP Business melalui TOP CSR Awards. Terima kasih atas apresiasi yang diberikan, ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi yang berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan umur bumi lebih panjang," ujarnya.
Senada, Founder FishGo yang menjadi pemenang kompetisi PFmuda tahun 2023 mengatakan, PFmuda telah membantu mengembangkan teknologi tangkap ikan pihaknya yang bernama Patriot, bagi para nelayan pantai Kedonganan, Badung, Bali.
Bahkan, dia mengaku bahwa keresahannya melihat kondisi nelayan Pantai Kedonganan, berhasil terurai berkat program PFmuda tersebut. Pendanaan yang diberikan telah dipakai untuk mengembangkan teknologi Patriot, berupa fish biomass detector berbasis IoT yang terhubung dengan aplikasi FishGo.
"Dengan begitu, penangkapan ikan mengalami peningkatan karena mereka bisa melihat lokasi potensial penangkapan ikan, informasi terkait cuaca, ketinggian gelombang laut, jumlah biomassa ikan di bawah air, dan estimasi waktu dan rute penangkapan terbaik melalui satu tombol klik di aplikasi," ujarnya.