Proyeksi IHSG Rawan Koreksi Lagi, Intip Saham Potensial Cuan
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses kokoh 0,33 persen lebih tinggi ke level 6.905 pada penutupan bursa kemarin. Kenaikan masih tertahan di MA20 (moving average 20) atau pergerakan harga rata-rata saham selama 20 hari terakhir.
Analis PT MNC Sekuritas, T Herditya, mengungkapkan proyeksi IHSG koreksi pada perdagangan Kamis (27/6/2024). Dalam riset hariannya, kemerosotan IHSG akan menguji nilai 6.800-6.855.
Lebih jauh, Herditya membeberkan skenario terbaik (label hitam) dari pergerakan IHSG saat ini berada pada bagian dari wave 1 dari wave (3). Dengan catatan mampu mempertahankan posisi di atas level 6.698 sebagai titik support.
Ilustrasi laporan data inflasi Jepang
- www.pixabay.com/Pexels
"Tetap waspada jika IHSG mengalami koreksi agresif dan menembus 6.639 maka IHSG akan menguji 6,450-6,562 pada label merah," imbuh Herditya.
Titik support IHSG berada pada nilai 6.698 dan 6.639. Sementara area resistance di level 6.959 dan 7.023.
Berdasarkan hasil analisa, Herditya memberikan rekomendasi saham potensial cuan yang menarik untuk dicermati pelaku pasar untuk dilakukan buy on weaknes hingga spec buy selama perdagangan hari ini.
PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA)
Saham ESSA naik 0,67 persen menjadi 755 dampak munculnya volume pembelian di bursa. Pergerakan masih tertahan oleh MA20. Selama mampu mempertahankan posisi di atas area stop loss maka saham ESSA diproyeksikan berada sedang berada di awal wave (iii) dari wave [v].
Area stop loss diperhitungan di bawah 740. Herditya mengungkapkan target nilai saham ESSA di level 815 dan 865. Pelaku pasar disarankan melakukan buy on weakness saat harga saham di kisaran 745-760.
Ilustrasi surat perjanjian jual beli dalam transaksi.
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
Saham MAPI ikut melonjak 0,36 persen ke area 1.405 meskipun disertai volume penjualan. Herditya meramalkan posisi saham MAPI berada pada bagian dari wave [b] dari wave A. Artinya saham MAPI akan relatif terbatas diteruskan dengan peluang rebound (menguat kembali).
Herditya lantas menyarankan pelaku pasar untuk memanfaatkan harga terendah saham MAPI untuk melakukan buy on weakness pada rentang nilai 1.300-1.380. Di mana ditargetkan harganya mampu mencapai 1.470 dan 1.555. Sementara titik stop loss berada di bawah 1.240.
PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI)