Krakatau Steel Rugi Rp 477,7 Miliar di Kuartal I-2024, Pendapatan Turun

Kegiatan usaha Krakatau Steel.
Sumber :
  • Dokumentasi Krakatau Steel.

Jakarta – PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) melaporkan pendapatan usaha sebesar US$231,79 juta atau sekitar Rp 3,7 triliun (asumsi kurs Rp 16.394 per US$), pada kuartal I-2024.

Pendapatan 2024 Tembus Rp2,3 Triliun, Tokio Marine Indonesia Pede Genjot Kinerja Bisnis

"Angka tersebut turun 66,39 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$689,83 juta," tulis manajemen KRAS dalam keterangannya, dikutip Senin, 1 Juli 2024.

Berdasarkan laporan keuangan sebelum audit yang dirilis manajemen KRAS, perseroan pun tercatat membukukan rugi US$29,14 juta atau sekitar Rp 477,7 miliar, atau meningkat dari rugi pada kuartal I-2023 yang mencapai US$18,27 juta.

Nvidia Cetak Laba Rp130 Miliar Kuartal I-2025, Kapitalisasi Pasar Salip Microsoft dan Apple

Selain itu, manajemen juga melaporkan bahwa meskipun beban pokok pendapatan menurun menjadi US$211,85 juta dari kuartal I-2023 yang sebesar US$637,39 juta, namun anjloknya pendapatan membuat laba bruto ikut turun dari US$52,44 juta pada akhir Maret 2023 menjadi US$19,94 juta pada akhir Maret 2024.

PT Krakatau Steel.

Photo :
  • vivanews/Andry Daud
Survei: 90 Persen Tim IT Perusahaan di Indonesia Alami Keterbatasan Anggaran

Sementara, beban penjualan tercatat sebesar US$4,96 juta, beban umum dan administrasi sebesar US$21,96 juta, dan pendapatan operasional lainnya sebesar US$6,25 juta. Sehingga, rugi operasional pada kuartal I-2024 mencapai US$728 ribu, berbalik dari laba operasional sebesar US$21,86 juta pada kuartal I-2023.

Karenanya, Perseroan pun mencatat rugi periode berjalan kuartal I-2024 sebesar US$29,34 juta, atau lebih besar dari periode yang sama tahun 2023 yang sebesar US$19,85 juta. Lalu untuk rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai US$29,14 juta, atau lebih besar dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$18,27 juta.

Dengan demikian, rugi per saham dasar per kuartal I-2024 adalah sebesar US$0,0015, atau lebih tinggi dari kuartal I-2023 yang mencapai US$0,0009.

Gedung IDX, Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)

Photo :
  • vivanews/Andry

Di sisi lain, KRAS mencatat total aset pada kuartal I-2024 sebesar US$2,79 miliar, atau lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu US$2,84 miliar. Sementara total liabilitas mencapai US$2,33 juta pada akhir Maret 2024, atau sedikit turun dari Maret 2023 yang sebesar US$2,35 miliar.

Hal itu seiring total ekuitas tercatat sebesar US$459,73 juta per kuartal I-2024, dibanding periode yang sama tahun lalu mencapai US$496,8 juta.

KFC Senopati

Anthoni Salim Suntik Modal KFC Rp 40 Miliar, Manajemen Ungkap Dampaknya

PT Indoritel Makmur International Tbk (DNET) telah menyuntik modal kepada pengelola gerai KFC, yakni PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) sebesar Rp 40 miliar.

img_title
VIVA.co.id
3 Juni 2025