Anthoni Salim Suntik Modal KFC Rp 40 Miliar, Manajemen Ungkap Dampaknya
- instagram @naughtybynaturekfc
Jakarta, VIVA – Emiten Anthoni Salim, yakni PT Indoritel Makmur International Tbk (DNET) telah menyuntik modal kepada pengelola gerai KFC, yakni PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) sebesar Rp 40 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, suntikan modal dilakukan dalam rangka Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD).
Anthoni Salim, CEO Indofood
- indofood.co.id
"Pada tanggal 28 Mei 2025, perseroan telah melakukan setoran modal sebesar Rp 40 miliar kepada entitas asosiasi Perseroan yaitu FAST dalam rangka PMTHMETD," tulis manajemen Senin, 2 Juni 2025.
Adapun PMTHMETD dilakukan oleh FAST dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 533.333.334 saham baru, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 150 per lembar saham.Â
Perseroan dalam hal ini akan mengambil bagian sebanyak 266.666.667 lembar saham. Dengan demikian kepemilikan perseroan pada FAST akan meningkat sebanyak 1,67 persen dari semula 35,84 persen menjadi 37, 51 persen.
Berbagai Produk Makanan KFC
- Tokopedia
Manajemen menyatakan, dengan suntikan modal ini dipastikan tidak memiliki dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha perseroan.
"Informasi atau setoran modal kepada FAST ini tidak memiliki dampak material terhadap terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kegiatan operasional, kelangsungan usaha perseroan," imbuhnya.