Indosat Cetak Laba Rp 2,73 Triliun di Semester I-2024, Tumbuh 43,29%

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).
Sumber :
  • Misrohatun Hasanah

Jakarta, VIVA – Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) mencatatkan kinerja positif di semester I-2024. Pendapatan dan laba berhasil tumbuh secara double digit.

Tembus Rekor Tertinggi 5 Tahun, Alfamart Tebar Dividen Rp 1,4 Triliun

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk Indosat adalah sebesar Rp 2,73 triliun, atau tumbuh 43,29 persen secara year-on-year yoy) dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,9 triliun. 

Berdasarkan laporan keuangan pada Selasa, 30 Juli 2024, pendapatan ISAT per Juni 2024 tumbuh 13,38 persen (yoy) mencapai sebesar Rp Rp 27,97 triliun, dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 24,67 triliun.

Hashim Pede Rasio Pendapatan RI Bisa Terdongkrak Berkat Program 3 Juta Rumah dan MBG: 4 Tahun Lagi

Gedung Indosat Ooredoo Hutchison (IOH).

Photo :
  • IOH

Hal itu antara lain mencakup pendapatan dari segmen selular dengan kontribusi sebesar Rp 27,97 triliun, dan segmen multimedia, komunikasi data, dan internet (MIDI) yang mencapai Rp 3,91 triliun.  Selain itu, ada pula pendapatan dari segmen telekomunikasi tetap yakni sebesar Rp 458,87 miliar, atau turun 1,91 persen (yoy).

Bundamedik Siap Tebar Dividen Tunai Rp 5,5 Miliar, Jadwal Pembagiannya Sebentar Lagi!

Di samping itu, tercatat adanya peningkatan jumlah beban mencapai Rp 22,22 triliun, atau naik 11,63 persen (yoy) per semester I-2024.

Sementara total aset per 30 Juni 2024 mencapai Rp 112,78 triliun, yang mencakup Rp 13,45 triliun aset lancar dan Rp 99,33 triliun aset tidak lancar.  Dilaporkan bahwa jumlah liabilitas Indosat mencapai Rp 78,44 triliun, atau turun 3,17 persen (yoy) per 30 Juni 2024.

Liablitas itu terdiri dari liabilitas jangka pendek yang turun 6,5 persen (yoy) menjadi Rp 31,91 triliun, dan liabilitas jangka panjang yang turun 0,75 persen (yoy) menjadi Rp 46,53 triliun. 

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

Kalbe Farma Tebar Dividen Tunai Rp 1,7 Triliun, Targetkan Laba Bersih Lebih Besar di 2025

Kalbe Farma akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 1,7 triliun atau Rp 36 per lembar saham dan melanjutkan aksi buyback sebagaimana yang telah diputuskan dalam RUPST.

img_title
VIVA.co.id
23 Mei 2025