Menguak 5 Kebiasaan Buruk Anak Muda Mengelola Keuangan

Ilustrasi generasi muda.
Sumber :
  • www.pexels.com

Jakarta, VIVA – Generasi muda sering dihadapkan dengan berbagai tantangan finansial, terutama di era modern yang penuh dengan godaan gaya hidup konsumtif. Selain itu, ada pula kebiasaan-kebiasaan buruk dalam mengelola keuangan yang jarang disadari. Apa saja?

Berdasarkan survei OCBC Financial Fitness Index (FFI) 2024, terungkap bahwa ada beberapa kebiasaan buruk dalam mengelola keuangan. Kebiasaan ini tidak hanya berdampak pada kondisi finansial saat ini, tetapi juga dapat memengaruhi masa depan jika mereka tidak segera mengubahnya.

Salah satu kebiasaan yang paling mencolok adalah kecenderungan untuk menghabiskan uang demi mengikuti gaya hidup teman-teman atau lingkungan sosial. Hal ini seringnya dilakukan tanpa mempertimbangkan dampaknya pada keuangan pribadi. 

"Survei juga menemukan bahwa beberapa generasi muda masih sering meminjam uang, baik dari teman maupun keluarga, untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup mereka. Kebiasaan seperti ini menandakan adanya masalah dalam perencanaan keuangan dan pengendalian diri," demikian dikutip dari siaran pers, Senin, 26 Agustus 2024.

5 Kebiasaan Buruk Anak Muda dalam Mengelola Keuangan 

Berikut ini sejumlah kebiasaan buruk anak muda dalam mengelola keuangan:

1. Menghabiskan Uang Secara Berlebihan untuk Gaya Hidup

Ilustrasi belanja/sale.

Photo :
  • Freepik/freepik

Sebanyak 80 persen generasi muda ternyata cenderung menghabiskan uang untuk mengikuti gaya hidup teman-teman mereka. Tekanan sosial dan keinginan untuk tampil sesuai ekspektasi membuat mereka lebih banyak membelanjakan uang untuk hal-hal yang kurang penting, yang akhirnya mengganggu kesehatan finansial mereka.

2. Meminjam Uang untuk Kebutuhan Gaya Hidup

Kemudian, sekitar 41 persen responden mengaku sering meminjam uang dari teman atau keluarga untuk membiayai gaya hidup mereka. Hal ini menunjukkan ketidakseimbangan antara pengeluaran dan pendapatan, yang dapat menyebabkan masalah keuangan di kemudian hari.

3. Membayar Tagihan Minimum Kartu Kredit

Ilustrasi belanja menggunakan kartu kredit.

Photo :

Berdasarkan survei tersebut, sebanyak 40 persen responden masih terbiasa membayar tagihan minimum kartu kredit. Meskipun tampak ringan, praktik ini justru menambah beban bunga utang, yang bisa semakin menumpuk jika tidak segera dilunasi.

4. Pengeluaran Melebihi Pemasukan
 
Hal yang tak kalah berbahaya bagi finansial adalah, pengeluaran yang melebihi pemasukan. Rupanya, sekitar 12 persen generasi muda mengaku pengeluaran mereka sering melebihi pemasukan. Ini merupakan tanda kurangnya perencanaan keuangan yang baik, dan jika dibiarkan, dapat menyebabkan masalah finansial yang serius.

Milenial Makin Mudah Atur Keuangan, Kenalan dengan Inovasi Pembiayaan Digital ala Indodana

5. Spekulasi Berlebihan untuk Keuntungan Cepat

Saat ini, memang sudah banyak anak muda yang melek investasi. Tetapi nyatanya, ada 4 persen generasi muda terlibat dalam spekulasi berlebihan dengan harapan mendapatkan keuntungan cepat. Namun, risiko yang tinggi dari spekulasi ini dapat berujung pada kerugian besar.

Pantas Kelas Menengah Sulit Kaya! Ini 8 Kebiasaan Sepele Bikin Dompet Tipis

Meskipun data FFI 2024 mengidentifikasi sejumlah kebiasaan buruk yang dimiliki generasi muda, ada beberapa kemajuan dari sejumlah indikator kesehatan finansial. Salah satunya yakni sekitar 25 persen dari responden mengaku telah memiliki dana darurat. Artinya, terjadi peningkatan kesadaran pentingnya memiliki dana darurat sebanyak 17 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kondisi Keuangan Gen Z Memprihatinkan, Hanya 49 Persen Merasa Aman

Perlu diketahui bahwa riset ini dibuat menggunakan metode pengamatan sikap dan perilaku mereka dalam mengelola keuangan. Survei telah dilakukan dengan melibatkan 1.241 generasi muda rentan usia 25-34 tahun dari 5 kota besar di Indonesia mencakup Jabodetabek, Surabaya, Medan, Bandung, dan Makassar.

Ilustrasi mengelola keuangan dan menabung

Rela Makan Telur dan Roti Tiap Hari, Gadis Ini Jalani Frugal Living Sukses Nabung Rp1,5 Miliar di Usia 24 Tahun

Mia McGrath sukses menabung Rp1,5 miliar di usia 24 tahun. Gaya hidup hemat, sarapan murah, dan investasi sejak dini jadi kunci suksesnya.

img_title
VIVA.co.id
16 Juli 2025