Pinjol Vs Paylater, Ini 3 Hal Penting Sebelum Mengajukan

Ilustrasi belanja online pakai Paylater
Sumber :
  • Kredivo

Jakarta, VIVA – Di era digital yang serba internet ini, kemudahan dalam bertransaksi finansial semakin meningkat. Pinjaman online alias pinjol, dan paylater adalah dua layanan finansial yang populer dan kerap dianggap serupa, namun sebenarnya berbeda. 

Pinjaman online sendiri merupakan fasilitas pinjaman uang yang diberikan oleh platform atau aplikasi secara daring. Platform atau aplikasi tersebut biasanya mempunyai syarat pengajuan mudah, cepat dengan pengembalian dalam jangka waktu tertentu beserta suku bunga yang telah ditentukan. 

Sementara itu, paylater adalah fasilitas pembayaran yang memungkinkan pengguna untuk membeli barang atau jasa sekarang dan membayarnya nanti. Lalu, dibayarkan dalam jangka waktu tertentu tanpa bunga atau dengan bunga yang kompetitif.

Meskipun keduanya menawarkan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan finansial mendadak, pinjaman online dan paylater tidaklah sama. Perbedaan utamanya terletak pada tujuan penggunaan dan mekanisme pembayaran. 

Pinjaman online lebih cenderung digunakan untuk keperluan dana tunai yang langsung cair ke rekening. Sedangkan paylater, biasanya terintegrasi dengan e-commerce atau merchant, sehingga memungkinkan pengguna melakukan pembelian barang tanpa membayar di muka. 

Meskipun yang berbeda, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum Anda memutuskan untuk mengajukan pinjaman online maupun paylater. Apa saja?

1. Perhatikan Legalitas

Ilustrasi menggunakan ponsel.

Photo :
  • Freepik

Sebelum mengajukan pinjaman online maupun paylater, pastikan platform yang Anda gunakan telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini penting untuk memastikan bahwa layanan yang ditawarkan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan melindungi Anda dari potensi penipuan atau penyalahgunaan data pribadi.

2. Baca Teliti Terkait Bunga, Biaya Layanan, dan Denda Keterlambatan

Perkuat Tata Kelola dan Integritas, OJK Terbitkan Aturan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Sektor IAKD

Setiap layanan pinjaman online maupun paylater memiliki kebijakan terkait bunga, biaya layanan, dan denda keterlambatan yang berbeda-beda.

Ilustrasi online shop, belanja online.

Photo :
  • freepik
Tingkatan Transparansi dan Akuntabilitas Sektor Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun, OJK Terbitkan 3 SEOJK Baru

Pastikan Anda membaca dan memahami semua ketentuan ini sebelum menyetujuinya. Biaya tambahan yang tidak dipahami dengan baik bisa menjadi beban keuangan di kemudian hari atau pada saat membayar cicilan.

3. Gunakan Sesuai Kemampuan Membayar

OJK Panggil Ajaib Sekuritas dan Investor Ritel Niyo di Kasus Investasi Rp 1,8 Miliar

Selalu ingat untuk menggunakan layanan pinjaman online dan paylater sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Meskipun keduanya menawarkan kemudahan, penting untuk tidak tergoda membeli barang di luar kemampuan Anda dalam membayar. Menggunakan layanan secara bijak dan sesuai kebutuhan akan membantu Anda menghindari masalah keuangan di masa depan.

Mantan Direktur Utama Investree, Adrian Asharyanto Gunadi

OJK Tegaskan Komitmen Penegakan Hukum Terkait Kasus Investree dan Adrian Asharyanto Gunadi

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya dalam mendukung proses penegakan hukum terhadap Sdr. Adrian Asharyanto Gunadi (Sdr. Adrian).

img_title
VIVA.co.id
26 Juli 2025