Proyeksi IHSG Rebound, Intip Saham Potensial Cuan Ini

Penutupan IHSG
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak naik selama pembukaan pasar pada Jumat (30/8/204). Kenaikan merupakan bentuk penguatan balik (rebound) setelah mengalami koreksi saat menutup bursa kemarin sore.

IHSG Ceria Jelang Akhir Pekan Sejalan Penguatan Rupiah, Saham Operator Jalan Tol Terbang

IHSG melemah 0,41 persen menjadi 7.627 saat penutupan perdagangan bursa, Kamis 29 Agustus 2024. Koreksi terjadi karena munculnya volume penjualan.

Analis PT MNC Sekuritas T Herditya Wicaksana membeberkan selama IHSG masih mampu berada di atas area support, maka posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian dari wave (v) dari wave [i] dari wave 3.

IHSG Sesi Menguat 0,26 Persen, Cek 3 Saham Kinclong di Jajaran Top Gainers

Dengan demikian, IHSG memiliki kemungkinan menguat untuk menguji level 7.743. Namun, jika break support maka arah IHSG akan menguji rentang 7.371-7.460.

Dibuka Menghijau, IHSG Diproyeksi Datar di Rentang 8.050-8.100

Lebih lanjut, Herditya menuturkan titik support IHSG berada pada level 7.547-7.640. Sementara, titik resistance di area 7.664 dan 7.743.

Berdasarkan hasil ulasan tersebut, Herditya memberikan rekomendasi saham yang menarik untuk investor cermati selama sesi perdagangan hari ini. Simak!

Rekomendasi Saham Potensial Cuan

PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)

Saham AUTO menguat 0,46 persen menjadi ke 2.200 dan pergerakannya masih terjaga di atas MA20. Saat ini, posisi saham AUTO diprediksi sedang berada pada bagian akhir dari wave ii dari wave (iii). Artinya emiten berpeluang terjadi koreksi terbatas kemudian bergerak menguat kembali.

Posisi emiten sebelum menguat dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan aksi buy on weakness pada rentang 2.130-2.180. Herditya memperhitungkan target nilai mampu mencapai level 2.270 dan 2.410. Sementara titik stop loss di bawah 2.040,

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 

Bank BNI

Photo :
  • Bank BNI

Saham BBNI merosot 1,40 persen ke level 5.300. Saat ini, posisi saham BBNI diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave B. Artinya emiten relatif rawan melanjutkan koreksinya.

Investor yang berminat menjadikan saham bank BNI sebagai diversifikasi portofolio dapat melakukan aski buy on weakness pada kisaran 4.910-5.250. Adapun target nilainya diperhitungkan mampu mencapai area 5.550 dan 5.925. Sementara titik stop loss di bawa 4.780.

PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk (INKP)

Saham INKP anjlok 2,91 persen menjadi 8.350. Saat ini, posisi saham INKP sedang membentuk wave (ii) dari wave [c]. Artinya emiten rawan bergerak turun. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya