Satukan Database BUMN dan Kadin, Erick Thohir Dorong Keterbukaan Demi Cegah Korupsi

[dok. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, dan Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam konferensi pers di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin, 30 September 2024]
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Jakarta, VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menegaskan, upaya transformasi yang digenjot para perusahaan pelat merah, dilakukan supaya BUMN bisa menjadi benteng ekonomi nasional di pasar yang terbuka.

Pertamina Patra Niaga Ungkap Vivo dan AKR Sepakati Ini soal Impor BBM

Hal itu diutarakan Erick, usai menggelar pertemuan dan diskusi dengan Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie dan jajarannya, perihal bagaimana menyinergikan antara BUMN dan sektor swasta demi membangun perekonomian nasional bersama-sama.

"Karena kan pemerintah sudah membuka bahwa pasar ini sangat-sangat balance antara swasta, investasi, dan tentunya UMKM," kata Erick dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin, 30 September 2024.

Puluhan UMKM Binaan Ramaikan Pasar Rakyat Mandalika, Pertamina Patra Niaga: Simbol Kemandirian Ekonomi RI

Karenanya, melalui diskusi dengan Anindya Bakrie dan jajaran Kadin Indonesia hari ini, Erick berharap sinergi antarkedua belah pihak bisa mendorong improvisasi guna mencapai tujuan tersebut.

Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie Bertemu Menteri BUMN Erick Thohir

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Bukti Jasa Raharja Dukung UMKM Agar Naik Kelas hingga Go Internasional

"Bagaimana tadi salah satunya database ini harus disatukan antara Kadin dan BUMN, supaya ketika ada tender-tender itu kita buka selebar-lebarnya. Sehingga peran swasta, UMKM, bisa menjadi bagian," ujarnya.

Meski demikian, Erick pun menekankan pentingnya aspek Good Corporate Governance (GCG) dalam pengimplementasiannya.

"Tentu dengan satu kesepakatan, yaitu good corporate governance dan juga bagaimana transparansi, supaya kami bisa terus menjaga," kata Erick.

Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie Bertemu Menteri BUMN Erick Thohir

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Dia menegaskan, Kementerian BUMN sudah berkali-kali mendorong soal keterbukaan ini, guna mencegah dan menekan angka korupsi di BUMN. Hal itu bahkan diakui Erick juga sudah diikat dengan Peraturan Menteri BUMN yang dibuatnya, guna mencegah adanya kemungkinan terciptanya celah korupsi tersebut.

"Nah, di situ aturan-aturan menterinya sebenarnya sudah mengikat. Di mana, jangan lagi anak-cucu ikut tender, yayasan ikut tender, bahkan individu yang terafiliasi kepada pimpinan perusahaan BUMN tersebut," ujar Erick.

"Pengawasan-pengawasan ini yang kita harus terus dorong. Alhamdulillah, hari ini baik, kurang lebih ada transaksi sampai Rp 40 triliun. Tetapi ya ini bisa lebih dibuka lagi, saya rasa supaya kembali win-win solution antara private sector, UMKM, dan BUMN," ujarnya.

Gedung Bank Mandiri

Bank Mandiri Serap Rp 34,5 Triliun dari Rp 55 Triliun Dana yang Ditempatkan Purbaya

Hingga akhir September 2025, dari total dana Rp 55 triliun tersebut sebesar Rp 34,5 triliun atau setara 63 persen telah berhasil disalurkan oleh Bank Mandiri.

img_title
VIVA.co.id
6 Oktober 2025