Jelang Transisi Pemerintahan, Anindya Bakrie Tegaskan Kadin Akan Jadi Mitra Strategis

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Jakarta, VIVA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie menegaskan, Kadin berkomitmen akan menjadi mitra strategis yang baik bagi pemerintah. Terlebih saat masa transisi ke pemerintahan baru Prabowo-Gibran. 

Anindya Bakrie hingga Asnawi Mangkualam Bikin Final Piala Presiden 2025 Tetap Punya Aroma Indonesia

Hal ini disampaikan oleh Anindya dalam Sarasehan Bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dengan Tema Dinamika Ekonomi 2024 dan Optimisme Masa Depan Indonesia. 

"Pada tanggal 20 Oktober, 18 hari lagi di sana kita akan melihat pelantikan presiden terpilih Pak Prabowo dan juga wakil presiden Mas Gibran. Di mana Kadin ingin sekali menjadi mitra strategis pemerintah yang baik, jadi istilahnya bagaimana bisa hit the ground running," ujar Anin di Menara Kadin, Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2024.

Prabowo Tiba di Brussel, Mulai Lawatan Diplomatik ke Eropa dan Bertemu Raja Belgia

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Anin menyampaikan, dalam 18 hari jelang perpindahan pemerintahan, Kadin memanfaatkannya untuk memahami program keberlanjutan Prabowo-Gibran. Hal ini dilakukan agar Kadin bisa langsung kerja dengan cepat. 

PSI Bakal Gelar Kongres di Solo, Jokowi Dipastikan Hadir

"Jadi bisa langsung kerja. Sehingga kita ingin memanfaatkan 18 hari ini. Untuk mengerti kira-kira program keberlanjutan beliau itu seperti apa," jelasnya. 

Pada kesempatan ini, Anin juga berbicara mengenai faktor pendorong pertumbuhan ekonomi RI yang belakangan ini tumbuh sebesar 5 persen. Adapun pertumbuhan ini salah satunya didorong oleh insentif yang diberikan pemerintah pada saat pandemi COVID-19. 

"Insentif diberikan tapi hasilnya bisa terlihat sampai saat ini. Bukan saja kita bisa bangkit, bangkit lebih cepat dari negara-negara lain, terutama negara maju," katanya. 

"Sampai sekarang pun kita lihat hasilnya di 2024, pertumbuhan di atas 5 persen dan bahkan di 2025 budget-nya juga seperti itu. Nah ini tidaklah mungkin kepercayaan diri itu ada apabila memang kita tidak mempunyai infrastruktur yang baik," sambungnya.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengadakan diskusi bersama para Indonesianis—akademisi, senator, peneliti, dan pecinta budaya Indonesia asal Rusia—di Wisma Indonesia, Moskow, pada Rabu, 14 Mei 2025. (Doc: Kementerian Budaya)

Fadli Zon Tetapkan 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan, Bertepatan Ultah Prabowo

 Menteri Kebudayaan Fadli Zon menetapkan tanggal 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional

img_title
VIVA.co.id
13 Juli 2025