Masuk Bursa Menteri Prabowo, Begini Respons Airlangga dan Azwar Anas
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Jakarta, VIVA - Masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera berakhir dalam beberapa minggu lagi. Sebab presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Berakhirnya periode pemerintahan Jokowi ini pun secara otomatis akan membuat masa jabatan menteri ikut selesai. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto pun angkat suara mengenai tawaran untuk masuk kabinet Prabowo-Gibran. Airlangga mengatakan, saat ini dia masih fokus bekerja.
"Waduh. Kita masih kerja aja dulu," ujar Airlangga di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis, 3 Oktober 2024.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas
- VIVA.co.id/Destriadi Yunas Jumasani (Pontianak)
Senada dengan Airlangga, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan saat ini dia sedang fokus melaksanakan kerja. Dia tidak bicara lebih jauh akan tawaran masuk kabinet Prabowo-Gibran.
"Wah nggak ngerti saya. Saya pokoknya sekarang sebagai menteri bekerja menunaikan tugas," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengungkap bahwa sampai hari ini susunan menteri untuk Kabinet Presiden Terpilih Prabowo Subianto masih dinamis. Namun, ia menerangkan sudah akan difinalisasi sebelum pelantikan pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Kata Dasco, segala sesuatu terkait isu jumlah menteri maupun nomenklaturnya masih dinamis. Termasuk, soal Menteri Penerimaan Negara yang diisukan bakal dibentuk.
"Bisa ada, bisa nggak, itu tergantung nanti finalisasi," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Kamis, 26 September 2024.
Kapolri Dinilai Punya Peran Penting Jaga Stabilitas Negara, Ini Alasannya
Boni Hargens menilai mempertahankan Kapolri sebagai bentuk menjaga kepercayaan publik berkelanjutan
