IHSG Dibuka Melemah Jelang Pemilu AS
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka melemah 5 poin atau 0,07 persen di level 7.474 pada perdagangan Selasa, 5 November 2024.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG berpotensi rebound pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG berpotensi teknikal rebound mendekati optimisme Pemilu AS, dan potensi cut rate oleh The Fed pada minggu ini," kata Fanny dalam riset hariannya, Selasa, 5 November 2024.
Ilustrasi papan saham IHSG.
- VIVA/Muhamad Solihin
Bursa saham Asia-Pasifik bergerak naik pada Senin kemarin, diliputi sentimen serupa yakni pemilu AS dan penantian kebijakan suku bunga The Fed.
Dari Australia, indeks S&P/ASX 200 naik 0,56 persen, sementara bursa saham Hongkong atau Hang Seng Index (HSI) menguat 0,30 persen seiring penguatan Shanghai Composite Index sebesar 1,17 persen.
"Di Korea Selatan, KOSPI melesat 1,83 persen dan KOSDAQ melonjak 3,43 persen. Sedangkan saham Singapura atau Strait Times Index (STI) menguat 0,47 persen," ujar Fanny.
Selain dari AS, perhatian terpusat pada Beijing pekan ini. Badan legislatif tertinggi Tiongkok dan Kongres Rakyat Nasional, akan bertemu pada 4-8 November 2024.
Selain itu juga akan dirilis indikator ekonomi Tiongkok, termasuk perdagangan dan pinjaman. Di sisi lain, pasar Jepang libur perdagangan karena Hari Budaya.
"Level support IHSG di 7450-7475, sedangkan level resist berada di 7530-7570," ujarnya.
IHSG Ceria Jelang Akhir Pekan Sejalan Penguatan Rupiah, Saham Operator Jalan Tol Terbang
IHSG menguat 0,58 persen atau 47,22 poin menjadi 8.118,30 pada penutupan perdagangan Jumat, 3 Oktober 2025. Saham Jasa Marga hingga GoTo masuk jajaran top gainers.
