Rupiah Melemah Dipicu Kekhawatiran Perang di Ukraina dan Timur Tengah

Rupiah melemah terhadap dolar AS (foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Senin, 25 November 2024. Rupiah melemah sebesar 10 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp 15.886 per dolar AS.

Tolak Gugatan Redenominasi Rp1.000 jadi Rp1, MK Minta Diajukan ke Pembuat UU

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.911 per dolar AS.

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong memperkirakan nilai tukar rupiah akan melemah terhadap dolar pada hari ini. 

BI Rate Dipangkas, Rupiah Dibuka Melemah Imbas Tarif Trump 19 Persen

"Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS oleh kekhawatiran perang di Ukraina dan Timur Tengah," ujar Lukman kepada VIVA, Senin, 25 November 2024.

Uang kertas rupiah dan dolar AS.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Rupiah Dibuka Melemah Akibat Khawatir Dampak Tarif Trump Bagi Industri Furnitur RI

Lukman mengatakan, ditunjuknya Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS oleh presiden terpilih Donald Trump juga akan menekan pergerakan rupiah. 

"Terpilihnya Scott Bessent yang dikenal hawkish USD sebagai menkeu juga menekan rupiah," jelasnya. 

Adapun untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS akan melemah ke kisaran Rp 15.850-Rp 15.950.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS

Rupiah Dibuka Menguat Imbas Capital Inflow dan Langkah BI Stabilkan Kurs

Di pasar spot, rupiah dibuka di Rp 16.299 per US$ pada Jumat, 18 Juli 2025 hingga pukul 09.37 WIB. Menguat 42 poin atau 0,25 persen, dari sebelumnya di Rp 16.341 per US$.

img_title
VIVA.co.id
18 Juli 2025