Dibuka Menghijau, IHSG Diprediksi Lanjut Melemah Seiring Lesunya Bursa Asia-Pasifik

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA -  Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka menguat 11 poin atau 0,16 persen di level 7.168 pada perdagangan Rabu, 18 Desember 2024. Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, memprediksi bahwa IHSG bakal lanjut melemah pada perdagangan hari ini.

IHSG Ditutup Merah, Simak 5 Saham Receh Justru Sumringah

"Hari ini IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan dengan uji level support di 7118, menunggu pengumuman suku bunga The Fed dan BI rate yang di proyeksikan tetap di 6 persen," kata Fanny dalam riset hariannya, Rabu, 18 Desember 2024.

Pasar Asia-Pasifik mayoritas melemah pada perdagangan Selasa kemarin. Pergerakan bursa saham di kawasan Asia-Pasifik tersebut mengikuti kenaikan beragam pada Wall Street.

IHSG Sesi I Anjlok 0,72 Persen, Intip 3 Saham Top Gainer di LQ45

Saat ini, investor bursa Asia tengah menanti keputusan The Fed pada 18 Desember 2024 yang telah menjadi perhatian utama investor.

"Dengan alat CME Fedwatch saat ini memperkirakan peluang 98,2 persen untuk pemotongan 25 basis poin (bps)," ujar Fanny.

Harga Emas Hari Ini 30 Juli 2025: Produk Antam Naik, Global Bervariasi

Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 0,24 persen dan Topix melemah 0,37 persen. Sedangkan, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,78 persen dan CSI 300 China menguat 0,28 persen. Sementara itu di Korea, Kospi menurun 1,29 persen dan Kosdaq terpangkas 0,58 persen.

Selain itu, indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,05 persen, Taiex Taiwan melemah 0,09 persen, FTSE Straits Times turun 0,55 persen, dan FTSE Malaysia melemah 0,59 persen.

"Level support IHSG di 7118-7100, sedangkan level resist berada di 7195-7215," ujarnya.

[Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar, dalam telekonferensi pers RDKB Mei 2025, Senin, 2 Juni 2025]

S&P Pertahankan Rating Utang Indonesia, OJK: Kepercayaan Investor Terjaga

Penilaian ini mencerminkan kepercayaan yang terus terjaga terhadap kekuatan fiskal, ketahanan ekonomi, serta sektor keuangan Indonesia yang solid.

img_title
VIVA.co.id
30 Juli 2025