IHSG Sesi I Merosot 0,61 Persen, Intip 3 Saham di Jajaran Top Gainers
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergerus 0,61 persen atau 48,47 poin pada akhir sesi pertama perdagangan, Kamis, 21 Agustus 2025. Koreksi menyebabkan indeks terjun ke level 7.895,35.
Mengutip laporan Phintraco Sekuritas, pergerakan IHSG berada di kisaran area 7.887-7.932. Dengan membukukan nilai transaksi sebesar Rp 8,94 triliun.
Analis Phintraco Sekuritas melihat secara teknikal, pembentukan histogram positive MACD terus melandai. Terlebih indikator Stochastic RSI menuju ke pivot area.Â
Penurunan indeks sejalan melemahnya sejumlah sektor saham. Ada tiga sektoral yang melemah paling dalam diantaranya sektor energi anjlok 1,77 persen, sektor infrastruktur kehilangan 0,53 persen dan sektor bahan baku (basic materials) turun 0,45 persen.
Sebaliknya, sektoral yang mencatat kenaikan pesat dipimpin sektor teknologi sebesar 1,39 persen. Kemudian sektor industri melonjak 0,87 persen dan sektor non-siklikal melambung 0,83 persen.
"Kami memperkirakan IHSG berpotensi lanjutkan pelemahan menuju level 7.875-7.850 pada perdagangan sesi kedua," lanjut analis Phintraco Sekuritaa dikutip pada Kamis siang, 21 Agustus 2025.
Meskipun IHSG melemah, beberapa emiten saham tetap sukses mencetak kenaikan. Berikut tiga saham dilaporkan Phintraco Sekuritas yang berhasil masuk jajaran top gainers papan utama perdagangan.
JAPFA Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
Saham JPFA melesat 4,46 persen atau 70 poin menjadi 1.640.
PT United Tractors Tbk (UNTR)
Gedung United Tractors
- Dok. United Tractors
Saham UNTR melonjak 4,30 persen atau 1.050 poin sehingga terbang ke level 25.450.
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN)
Hasil positif juga dicatat saham AMMN sebesar 2,94 persen atau 250 poin ke posisi 8.750.