IHSG Sesi I Ditutup Datar, Saham BRPT hingga Telkom Sumringah Jelang Natal

Ilustrasi IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak berubah akhir sesi pertama perdagangan, Selasa, 24 Desember 2024. IHSG pertahankan posisinya di level 7.092,82.

Dibuka Menghijau, IHSG Lanjut Menguat Jika Bertahan di Support 7.000

Phintraco Sekuritas melaporkan pergerakan indeks terpantau berada di kisaran area 7.021-7.120. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 4,71 triliun.

“Kami memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 7.025-7.125 pada sesi kedua perdagangan hari ini,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya.

IHSG Diproyeksi Lanjut Naik, Analis Jagokan 5 Rekomendasi Saham Potensial Ini

Saat indeks kurang bergairah, sejumlah sektor saham masih menorehkan kenaikan. Sektor kesehatan melesat 1,26 persen, sektor energi menguat 1,18 persen dan sektor properti melambung 0,46 persen.

Debut di BEI Hari Ini, Saham MERI dan CHEK Cetak ARA

Sayangnya, sebagian sektor saham tergelincir ke zona merah. Sektor teknologi terkoreksi 1,37 persen, sektor konsumer primer susut 1,09 persen dan sektor konsumer non primer merosot 0,67 persen.

Emiten bank besar masih mendominasi sebagai saham dengan nilai transaksi tertinggi, yakni saham BBRI, AADI dan BBCA. Sementara, emiten yang paling banyak dibeli investor meliputi saham GOTO, BUMI dan DOOH.

Lebih lanjut, Phintraco Sekuritas menyampaikan saham dengan lompatan harga paling signifikan meliputi:

PT Barito Pacific Tbk (BRPT)

Saham milik Taipan Prajogo Pangestu melejit 4,60 persen atau 40 poin sehingga menutup perdagangan di level 910.

PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR)

Adaro Energy Tbk.

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Saham ADMR menguat sebesar 2,68 persen atau 30 poin menjadi 1.150.

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)

Saham TLKM ikut menorehkan kenaikan sebanyak 2,26 persen atau 60 poin hingga menembus area 2.710.

Ketua DPR RI Puan Maharani.

571 Ribu NIK Diduga Terlibat Judol, Puan Minta Evaluasi Penyaluran Bansos

Ketua DPR RI, Puan Maharani meminta pemerintah melakukan evaluasi penyaluran bansos buntut dugaan 571 Ribu NIK terlibat judol

img_title
VIVA.co.id
11 Juli 2025