Wow! Pelajar Tempati Urutan Kedua Investor Pasar Modal Indonesia, Tamatan SMA Paling Banyak
Senin, 30 Desember 2024 - 11:50 WIB
Sumber :
- Binomo
Jakarta, VIVA – PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) merilis data statistik pasar modal Indonesia untuk bulan November 2024. Laporan tersebut mengulas data demografi dan sebaran investor domestik mencakup seluruh data investor Pasar Modal Indonesia.
Pertumbuhan investor dalam negeri terus menunjukkan tren positif. Pada bulan November 2024, jumlah penanam modal naik 1,67 persen menjadi 14.585.087 investor.
Sayangnya, perolehan tersebut masih lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang membukukan kenaikan sebesar 2,87 persen. Pada bulan Oktober 2024, pertumbuhan investor Pasar Modal meningkat 2,09 persen.
Meninjau dari sisi demografi, KSEI mengungkap empat profesi terbanyak dari investor individu. Posisi puncak ditempati dari kalangan pegawai negeri, swasta dan guru sebanyak 31,79 persen.
Ilustrasi Investasi
Photo :
- pexels.com/TabTrader.com app
Di urutan kedua cukup membuat kaget karena ditempati oleh kalangan pelajar sebanyak 23,36 persen. Pada rangking keempat dari profesi pengusaha sebanyak 20,91 persen.
Urutan keempat adalah investor yang memiliki pekerjaan sebagai ibu rumah tangga (IRT) sebanyak 6,22 persen. Sisanya sebanyak 17,72 persen memiliki pekerjaan selain empat profesi tersebut.
KSEI melaporkan tingkat pendidikan investo individu bervariasi dari mulai di bawah Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga bergelar Master (S2). Lagi-lagi data demografi membuat ternganga lantaran investor dengan pendidikan di bawah SMA menjadi yang paling banyak, yakni 50,80 persen.
Kalangan pelajar yang cukup mendominasi sebagai investor pasar modal selaras dengan mayoritas usia investor Pasar Modal yang berada di bawah 30 tahun. Artinya, pasar modal tanah air dikuasai generasi Z (gen Z) dan sebagian millennial.
Banyaknya pelajar yang mulai aktif berpartisipasi di pasar modal menandakan bahwa investasi tidak perlu dengan modal besar. KSEI melaporkan sebanyak 28,31 persen investor individu berpenghasilan di bawah Rp10 juta.
Kontras! Bursa Asia Lesu, Wall Street Tancap Gas ke Level Tertinggi
Bursa Asia melemah pada Jumat, 25 Juli 2025, sementara Wall Street mencetak rekor baru dengan Nasdaq dan S&P 500 menguat tajam meski Dow Jones turun.
VIVA.co.id
25 Juli 2025
