Kontras! Bursa Asia Lesu, Wall Street Tancap Gas ke Level Tertinggi
Jakarta, VIVA - Bursa Asia-Pasifik melemah pada pembukaan perdagangan Jumat, 25 Juli 2025. Penurunan indeks dipicu sikap investor tengah mempertimbangkan perkembangan perdagangan terkini.
Dikutip dari CNBC Internasional, indeks Nikkei 225 merosot 0,24 persen. Indeks Topix anjlok sebesar 0,55 persen pada pembukaan pasar.Â
Perdagangan di Korea Selatan juga menunjukkan perdagangan lebih rendah. Indeks Kospi dibuka datar sementara indeks Kosdaq yang terdiri dari saham-saham berkapitalisasi kecil tergelincir 0,48 persen.
Di Australia, indeks S&P/ASX 200 melemah 0,41 persen. Sementara itu, kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong melemah dari 25.667,18 ke level 25.505.Â
Ilustrasi lonjakan saham emiten produsen baja
- pexels.com
Perdagangan di Wall Street menunjukkan penguatan tajam. Indeka S&P 500 dan Nasdaq Composite mencatat rekor penutupan baru setelah mencetak rekor tertinggi intraday sepanjang masa di awal perdagangan, Kamis, 24 Juli 2025.
Indeks S&P 500 menguat 0,07 persen sehingga berakhir di area 6.363,35. Nasdaq Composite yang terdiri dari saham-saham teknologi naik tipis 0,18 persen dan berakhir di area 21.057,96.
Namun, indeks Dow Jones Industrial Average turun 316,38 poin atau 0,7 persen dan ditutup pada level 44.693,91.
IHSG Sesi I Terbang Sejalan Lonjakan Saham PGAS hingga INCO
IHSG melesat 1,04 persen atau 80,76 poin pada sesi pertama perdagangan Jumat, 12 September 2025. Lonjakan membuat indeks terbang menembus area 7.828,66.
