Sri Mulyani Buka Perdagangan Saham 2025, IHSG Menguat ke Level 7.109

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati resmi membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2025. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun langsung dibuka menguat.

Berdasarkan data perdagangan IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi, 2 Januari 2025 langsung dibuka menguat 29,36 poin atau 0,41 persen ke posisi 7.109,26.

Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,52 poin atau 0,43 persen ke posisi 830,17.

"Tahun 2024 bukan tahun yang mudah, yang duduk di sini semua sangat familiar dengan dinamika tersebut masing-masing sudah diberi jatah tekanannya," kata Sri Mulyani dalam pembukaan perdagangan Kamis, 2 Januari 2025.

Ilustrasi papan saham IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Adapun pada pembukaan perdagangan ini dihadiri oleh beberapa pejabat seperti Gubernur Bank Indonesia, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, serta Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia.

Di sisi lain, Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, lonjakan IHSG diperkirakan akan menguji kembali zona resisten di kisaran 7.105-7.143. Potensi melihat posisi penutupan harian indeks masih berada di atas garis SMA-5.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
IHSG Sesi I Rebound 56 Poin, Saham ADMR hingga ASII Masuk Top Gainers

"Adanya penembusan di atas level 7.143 akan membuka jalan menuju 7.216 sebagai resisten berikutnya," demikian tulis Ivan dalam risetnya.

Harga Emas Hari Ini 23 Juli 2025: Produk Antam Terus Meroket, Global Stagnan
Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)

IHSG Ditutup Tembus 7.530 Berkat Sinyal 'Damai' Dagang AS, Cek 5 Saham di Jajaran Top Gainers

IHSG mempertahankan tren naik hingga penutupan perdagangan Kamis, 24 Juli 2025. IHSG menguat 0,83 persen atau 61,67 poin ke level 7.530.

img_title
VIVA.co.id
24 Juli 2025