Bayar KRL hingga MRT Sebentar Lagi Bisa Pakai QRIS

Suasana di dalam Stasiun MRT
Sumber :
  • VIVAnews/Wilibrodus

Jakarta, VIVA – Layanan transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) akan diperluas. Bank Indonesia (BI) akan mengimplementasikan QRIS berbasis Near Field Communication (NFC) atau QRIS Tap untuk transportasi publik, seperti MRT dan KRL.

Pramono Sebut Jakarta Tak Masuk 10 Besar Kota Termacet Dunia, Klaim Lebih Baik dari New York

Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendrata mengatakan, implementasi ini akan dilakukan oleh pihaknya pada kuartal I-2025. Dia menyebut, QRIS Tap ini sebelumnya sudah diuji coba pada layanan transportasi Damri dengan sistem flat rate.

"Dalam waktu dekat, kita akan melakukan piloting QRIS Tap untuk variable rate. Multiple rate itu untuk MRT dan KRL. Jadi, mudah-mudahan semuanya bisa full implemented di kuartal I-2025," kata Filianingsih dalam konferensi pers di Kantor Pusat BI, Rabu, 15 Januari 2025.

Pramono Sebut 6,2 Juta Warga Jakarta Sudah Transaksi Pakai QRIS

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

BI mencatat, volume transaksi QRIS sepanjang tahun 2024 naik 175 persen secara tahunan year on year (yoy) dan nominal naik 166 persen. Untuk tahun ini volume transaksi QRIS ditargetkan sebesar 6,5 miliar.

QRIS Tembus Rp317 Triliun! Transaksi Naik 148 Persen, Ini Dampaknya ke Ekonomi

"Jadi di tahun 2025 ini untuk volume kita targetkan 6,5 miliar transaksi, untuk penggunanya 58 juta pengguna, lalu merchant-nya 40 juta," katanya.

Sebelumnya, Filianingsih menyebut, saat ini Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dan industri sudah siap untuk mengimplementasikan QRIS Tap. Namun, BI kini sedang melakukan persiapan aspek bisnis dan aspek teknis.

"Jadi kita sudah melakukan uji coba. SIT (System Integration Testing), UAT (User Acceptance Testing) semuanya sukses ratenya 100 persen," katanya.

Gedung Bank Indonesia (BI).

Survei Perbankan BI Ungkap Penyaluran Kredit Baru Naik Kuartal II-2025, Ini Penopangnya

Bank Indonesia mengindikasikan penyaluran kredit baru pada triwulan/kuartal II-2025 meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
23 Juli 2025