Rupiah Menguat ke Level Rp 16.326 per Dolar AS
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Jakarta, VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Selasa, 21 Januari 2025. Rupiah tercatat menguat sebesar 41 poin atau 0,25 persen ke posisi Rp 16.326 per dolar AS.Â
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 16.372 per dolar AS.Â
Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra memperkirakan nilai tukar rupiah akan melemah terhadap dolar AS pada hari ini. Hal ini didorong oleh penekanan Trump terkait penyesuaian tarif impor untuk negara-negara mitra dagangnya.Â
"Presiden Trump dalam pidato pelantikannya masih menyebutkan soal penyesuaian tarif impor untuk negara-negara partner dagangnya untuk memperbaiki pendapatan AS. Trump juga menegaskan kenaikan tarif impor 25 persen untuk Meksiko dan Kanada," ujar Ariston kepada VIVA, Selasa, 21 Januari 2025.Â
Uang dolar AS dan rupiah.
- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.
Ariston menilai, adanya kenaikan tarif tersebut akan memicu perang dagang. Sebab negara yang terkena tarif tinggi ini, berpotensi membalas hal tersebut.Â
"Kenaikan tarif ini tentunya bisa memicu aksi balasan dari negara yang bersangkutan dan akhirnya bisa menimbulkan perang dagang. Rupiah berpotensi melemah hari ini dari penegasan Trump tersebut," jelasnya.Â
Adapun untuk hari ini mata uang rupiah terhadap dolar AS berpotensi melemah ke arah Rp 16.400-Rp 16.450. Sedangkan potensi support di Rp 16.300.
Rupiah Melemah Usai Optimisme BI Soal Ekonomi RI 2026 Tumbuh 5,4 Persen
Di pasar spot hingga pukul 09.15 WIB rupiah ditransaksikan di level Rp 16.456 per dolar AS, melemah 40 poin atau 0,24 persen dari Rp 16.416 per dollar AS.
